Views: 197
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Masa tahapan replanting di PTPN IV Unit Tonduhan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun telah selesai dan saat ini masuk ke tahap perawatan Tanaman Kelapa Sawit (TBM) namun belum menghasilkan dan tidak maksimal.
Dalam hal perawatan tanaman kelapa sawit tentunya pihak perusahaan PTPN IV Unit Tonduhan memerlukan vendor, gunanya untuk membantu perusahaan untuk menyediakan tenaga kerja serta keperluan lainnya. Namun perusahaan tidak serta merta menunjuk vendor yang bukan di bidangnya, sementara pihak perusahaan wajib mengawasi kinerja vendor sesuai aturan yang berlaku.
Untuk itu perusahaan akan membutuhkan vendor saat tidak dapat menyediakan atau mencari bahan baku sendiri. Karena itu, vendor cukup memengaruhi kelancaran operasional suatu bisnis. Maka, penting untuk mencari vendor terbaik dan menjaga kualitas kerjanya bukan malah sebaliknya.
Seperti keadaan TBM yang ada di Afdl III Unit Tonduhan, saat penelusuran Japos.co terlihat keadaan tanaman Kelapa sawitnya sangat memprihatinkan, ribuan tanamannya terlihat menguning semua daun dan pelepahnya, serta dilapangan tidak terlihat pertumbuhan mocuna.
Hal itu bisa jadi karena kekurangan Nitrogen ditunjukan dengan daun menguning [klorosis] mulai dari ujung anak daun danmenjalar ke pelepah yang tadinya berwarna hijau menjadi kekuningan, kekurangan unsur[N] menyebabkan pertumbuhan titik tumbuh terhambat yang berdampak produksi hormon auksin menjadi terganggu,yang akibatnya tanaman sawit gagal .
Begitu juga dalam hal pemupukan jenis organik seperti pelaksanaan pemberian pupuk janjang kosong ( jangkos ) tampak belum di realisasikan, dan itu bisa mempengaruhi keadaan kelembaban di sekitar piringan kelapa sawit tersebut. Padahal pemberian jangkos berguna untuk menghambat pertumbuhan gulma peganggu di piringan tanaman kelapa sawit.
Terpisah, saat Japos.co melakukan konfirmasi melalui pesan whatsapp ( selasa 25/07/2023) ke pihak askep Andi Purba mengatakan rencana akan diberikan, tinggal nunggu realisasinya. (R Sirait)