Views: 245
BELITUNG, JAPOS.CO – Juru bicara (Jubir)bir Sandiaga S Uno Isyak Meirobie menegaskan kepemimpinan nasional pasca kepemimpinan Presiden Jokowi akhir tahun 2024 diharapkan Keberlanjutan percepatan pembangunan Indonesia melalui kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Sandiaga S Uno .
Menurut Isyak, Presiden Jokowi mengukir prestasi dan luar biasa dalam kemajuan pemerintahan dan pembangunan Indonesia, harus dipastikan “Tongkat Estafet” kepemimpinan (Presiden dan Wakil Presiden- Red) kepada orang yang tepat sehingga dapat dilanjutkan percepatan pembangunan tersebut keberlangsungan pembangunan dapat dilanjutkan sesuai rencana dan target dari kepempimpinan sebelumnya.
“Kita berharap para pimpinan Parpol terkhusus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang juga pemimpin koalisi bersama Presiden Jokowi dapat merumuskan dan mengabulkan harapan rakyat Indonesia yakni Keberlanjutan Percepatan Pembangunan Melalui Kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Sandiaga S Uno,” ujar isyak saat ini menjabat Wakil Bupati Belitung.
The gesture does not always need to be grand.Sometimes the little things count more than the big.”quote yang bermakna : “Gestur tidak selalu harus megah. terkadang hal kecil lebih berarti daripada hal besar.”
Hal tersebut terlihat dari potret pertemuan BaCapres PDI P dan koalisinya, Ganjar Pranowo saat berjumpa sahabatnya Sandiaga S Uno Ketua Bappilu DPP PPP yang merupakan BaCawapres PPP diajukan berpasangan bersama Ganjar Pranowo.
Senyum mereka begitu alami , orisinil, renyah menggambarkan keakraban, ketulusan, terpenting adalah kenyamanan mereka satu sama lain saat bertemu. Ini bukan kali pertama pertemuan mereka dalam waktu dekat ini,tetapi sudah berkali kali gambarannya jelas sekali,
“Saya tegaskan mereka sekali lagi nyaman satu sama lain, tidak ada kekikukkan, tidak ada basa basi Keharmonisan, chemistry yang terbangun secara orisinil akan memudahkan akselerasi melanjutkan pembangunan tersebut menjadi lebih Gaspol , Gercep dan Geber,” tandasnya.
“Indonesia tidak boleh kehilangan momentum pertumbuhan yang sudah dicapai saat ini , untuk menuju Indonesia emas 2045 . kekompakkan duo kepemimpinan antara Presiden dan Wakil Presiden yang bertugas membantu Presiden dengan kemampuan bidang ekonominya yang energik dan gercep , sanggup menjaga kolaborasi yakni geber serta meningkatkan percepatan yakni gaspol adalah jawaban akan kebutuhan masyarakat Indonesia yang sangat puas dengan kepemipinan Presiden Jokowi,” pungkasnya. (Yustami)
