Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Desa Jalatrang Cipaku Sabet Juara 3 Ajang Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga

×

Desa Jalatrang Cipaku Sabet Juara 3 Ajang Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga

Sebarkan artikel ini

Views: 196

CIAMIS, JAPOS.CO – Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis berhasil menyabet juara 3 pada lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga ( vitamin dan mineral ) Tahun 2023. Hal tersebut tertuang pada surat keputusan pemenang dari TP-PKK Provinsi Jawa Barat bersama dengan kabupaten/kota lainnya Senin, (17/7).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pada pengumuman tersebut, untuk tingkat kabupaten se-Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Ciamis berhasil meraih posisi juara ke-3, setelah Kabupaten Subang sebagai juara ke-2 dan Kabupaten Bogor sebagai juara ke-1.

Untuk diketahui, perlombaan tersebut telah dilaksanakan selama bulan maret sampai dengan bulan juli 2023 telah dilaksanakan Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat. Adapun pelaksanaan rechecking telah dilaksanakan di 27 Kabupaten/Kota antara tanggal 15 Mei sampai dengan 7 juni 2023.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, sewaktu menerima tim rechecking lomba pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat bertempat di Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Kabupaten Ciamis merupakan daerah agraris, sehingga kontribusi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan menjadi penyumbang terbesar dalam struktur perekonomian daerah. “Pada akhir tahun lalu kita semua dihadapkan pada kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap peningkatan harga barang lainnya, sehingga menyebabkan inflasi yang sampai hal ini masih terus dipantau,” ujarnya.

Wabup Ciamis menuturkan upaya pengendaraan inflasi memerlukan sinergitas antara unsur pemerintah dan masyarakat termasuk di dalamnya tim penggerak PKK sebagai motor penggerak terwujudnya kesejahteraan keluarga. “Sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam mendukung gerakan pengendalian inflasi, kami telah menyampaikan Surat Edaran agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur atau lahan pekarangan di sekitar rumah. Selain dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan aksebilitas pangan di tingkat rumah tangga juga merupakan solusi dalam menekan inflasi,” tutur Yana.

Menurutnya, salah satu hal yang perlu didorong adalah kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam Gerakan Pangan Mandiri (GPM) melalui pemanfaatan pekarangannya masing-masing. “Sehingga diharapkan melalui GPM ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarganya sendiri tanpa terganggu harga yang mengikuti mekanisme pasar yang terkadang sangat fluktuatif,” jelasnya.

Dikatakan Wabup, dalam pemenuhan gizi keluarga pemanfaatan pekarangan dapat berupa lumbung hidup, warung hidup, apotek hidup, peternakan dan perikanan sebagaimana yang telah dilakukan oleh masyarakat di Desa Jalatrang. “Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga di Desa Jalatrang dikelola melalui pendekatan secara terpadu berbagai jenis tanaman ternak dan ikan,” kata Yana.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam dan bergizi secara terus-menerus. “Saya berpesan kepada masyarakat Desa Jalatrang agar kegiatan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi dan pendapatan keluarga bisa terus berkelanjutan dan dapat dikembangkan karena memberikan manfaat yang sangat besar. Lomba yang sedang laksanakan hanyalah sebuah alat ukur sampai sejauh mana sebuah program dijalankan, kesadaran untuk memanfaatkan lahan secara optimal agar kebutuhan gizi keluarga terpenuhi harus senantiasa kita gaungkan agar menjadi satu kebiasaan baik bagi masyarakat, ” ungkapnya.

Kepala Desa Jalatrang, Dadi Haryadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Jalatrang yang telah membantu dan mengucurkan keringat sehingga Desa Jalatrang meraih prestasi ini.

Dalam sambutannya, Dadi mengucapkan rasa syukur atas kerja keras Kader PKK Desa Jalatrang, KWT Berlian, dan pihak-pihak lain yang turut terlibat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Ciamis, Diskominfo, Dinas Pertanian, Disnakan Kabupaten Ciamis juga pemerintah daerah Kabupaten Ciamis dan BPP Kecamatan Cipaku yang telah membina dan membimbing Desa Jalatrang. Saya memohon maaf apabila belum bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Ciamis. Saya berharap, dengan adanya prestasi yang diperoleh dapat memotivasi masyarakat agar lebih semangat untuk memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga, “ pungkasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *