Views: 141
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Sejumlah Guru di tiap kecamatan telah dilantik menjadi Kepala Sekolah ( Kepsek ) di wilayah masing -masing, tanpa terkecuali dengan guru di Kecamatan carita ada dua guru yang di promosikan menjadi Kepala sekolah di wilayah tersebut untuk mengisi dua sekolah yang ada yang masih kosong.
Namun sangat disayangkan hal tersebut dikotori dengan pratik Pungutan Liar (Pungli) yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Informasi yang dihimpun Japos.co bahwa ada salah satu kepala sekolah yang dipungut Uang sebesar Rp 1.500.000 untuk menempati posisi sekolah yang lebih banyak jumlah siswanya.
Yayan Hermawan selaku Kordinator Administrasi (Kormin) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan carita mengatakan bahwa dugaan pungli yang terjadi di wilayah kerjanya itu tidak benar.
“Sama sekali gak benar pak! tidak benar Bang,” jawabnya singkat melalui pesan Whatsapp.
Menyikapi hal tersebut Adang Abadi selaku Ketua Umum LSM Rp – NKRI Provinsi Banten meminta kepada pihak Inspektorat ataupun aparat penegak hukum agar segera menindak lanjuti tentang adanya dugaan pungli tersebut agar memberikan efek jera kepada oknum yang terlibat.
“Saya harap kepada pihak Inspektorat Pandeglang ataupun aparat penegak hukum segera menindak lanjuti tentang permasalahan ini, kalau terbukti ditindak tegas supaya memberikan efek jera kepada pelaku,” pungkasnya. (Yan)