Views: 515
SIDOARJO, JAPOS.CO – Desa Kepadangan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo yang di pimpin Kepala Desa Samsul Anam, Tahun Anggaran 2023 mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kantor TPST di Rt 04 RW 02 dengan dimensi ukuran 3m x 6m atau 18m2 dengan Anggaran Dana BK (Bantuan Keuangan) senilai Rp 97.461.500.
Selain itu Desa Kepadangan juga menjadi penerima Program P3TGAI (Program Percepatan Pembangunan Tataguna Air Irigasi) dari BBWS Berantas yang diterima Pokmas ( kelompok masyarakat ) senilai Rp 195.000.000.
Dari haril investigasi Japos.co dilapangan bersama tenaga ahli ( konsultan independen ) CV Ra ( inisial) diperoleh estimasi biaya untuk dua pekerjaan infrastructur di desa Kepadangan Tahun Anggaran 2023 dapat disimpulkan sebagi berikut:
- Pembangunan gedung kantor TPST dengan Biaya Rp 97.461.500 dengan Volume kegiatan 3m x 6m= 18m2 bila harga satuan untuk bangunan type C adalah Rp 3.250.000 maka biaya yang sebenarnya adalah Rp 58.500.000 ditambah PPn & PPh 12,5% = Rp 12.182.687,5 bila dialokasikan anggaran Rp 97.461.500 maka ada sisa anggaran = Rp 58.500.00 + Rp 12.182.687,5 =Rp 70.682.687,5 jadi Rp 97.461.500 – Rp 70.682.687,5 masih ada sisa Rp 26.778.812,5 uang sejumlah ini diduga jadi keuntungan oknum desa
- P3TGAI ( program percepatan pembangunan tataguna air irigasi) dikelola oleh pokmas dengan Pagu Anggaran Rp 195.000.000 serta Realisasi panjang 250m1 x 2 = 500m1 x 0,35 x 0,80 = 140m3 x Rp 870.000 ( harga satuan Pasangan Batu + ongkos kerja ) = Rp 121.800.000 + plesteran 0,50 × 500 = 250m2 xRp 50.000/m2 = Rp 12.500.000 jadi total untuk Biaya Rp 134.300.000 Bila dialokasikan Anggaran Rp 197.000.000 masih ada sisa Rp 62.700.000 uang sejumlah ini diduga jadi keuntungan pokmas
- Jadi untuk total 2 kegiatan infrastructur keuntunga para oknum Desa Rp 62.700.000 + Rp 26.778.812,5 =Rp89.478.812,5 ( total Keuntungan)
Samsul Anam Kepala Desa Kepadangan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengundang tim ke Balaidesa Kepadangan Senin 17 juli 2023 untuk memberikan klarifikasi secara langsung.
“Untuk Pembangunan TPST TPKD nya tidak Becus banyak dari item material yang dibelanjakan tidak sesuai dengan rencana belanja awal, itulah sebabnya biayanya membengkak,” terang Samsul Anam.
“Untuk pekerjaan P3TGAI dari Partai Golkar Samsul mengatakan Pokmas rugi karena ada potongan 15% dan pokmas sendiri membelanjakan material dan biaya bayar tukang senilai Rp 180.000.000,” lanjut Samsul anam dengan menunjukkan catatan pribadinya kepada Japos.co.
Menanggapi hal tersebut, Directur kontruksi LSM WAR ( wadah Aspirasi Rakyat) Ir Haryanto B SH MSi mengatakan, Senin (17 /7) kejadian ini harus diusut tuntas dan segera dilaporkan kepada aparat hukum, karena jelas dan terang benderang telah merugikan keuangan negara dan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporitas ( kelompok).
“Bila ini dibiarkan akan jadi preseden buruk bagi pengelolaan keuangan desa dan dapat jadi contoh desa desa lain terutama wilayah Kecamatan Tulangan karena yang bersangkutan adalah ketua FKKD ( forum komuni kasi kepala desa) tulangan,” terangnya.
Sementar Camat Tulangan PRAYIT saat dikonfirmasi atas hal tersebut melalui pesan whatsapp tidak memberikan tanggapan. (zein)