Views: 344
KETAPANG, JAPOS.CO – Balok Tarik fisik proyek Peningkatan jalan Beringin, Desa Sungai Jawi, Kecamatan MHS, Ketapang Kalbar yang Th 2023 milik dinas DPUTR, Bidang Cipta Karya tetiba menghilang, diduga telah dicuri oknum tak bertanggung jawab.
Paket pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Hasditafams berdasarkan Surat Perintah Kerja dengan nomor: SPK. 292.PL/ PPK1 – APBD/ DPUTR- C/ 2023 tanggal 22 mei 2023 Sumber Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ketapang (APBD) TA 2023.
Beberapa orang warga setempat yang tidak mau disebut nama, mengatakan kepada Japos.co bahwa, proyek peningkatan jalan Beringin (barau timbun) rt/09 baru selesai di kerjakan beberapa waktu lalu, dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan.
Warga menemukan kejanggalan di kedua sisi kiri dan kanan barau proyek ini, yaitu balok tarik yang hanya tinggal tersisa tiga batang, “sisa tiga batgang, yang lain nya sudah tidak ada lagi, kami menduga balok tarik tersebut hilang dicuri” ungkap warga keapada japos.co beberapa waktu lalu.
Sebagai warga setempat sangat merasa kecewa atas perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Kami selaku warga masyarat desa sungai jawi khusus nya rt/09 meminta kepada Dinas DPUTR, Instansi yang terkait serta kepada Aparat Penegak Hukum untuk segera menindak lanjuti dalam permasalahan tersebut, Ucap Warga Masyarakat kepada Japos.co minggu (16/07) jam (22:17) wiba.
Saat dikonfirmasi Japos.co (17/07) dikantor Dinas DPUTR Bidang Ck terkait kegiatan proyek tersebut Hendri Hadi sebagai PPK1 – Ck mengatakan, bahwa pekerjaan barau timbun itu memang milik Dinas DPUTR bidang Ck, “benar sudah selesai dikerjakan dan telah diperiksa oleh Astek Joko Mawardi” Ungkap Hendri.
Saat dikonfirmasi tentang hilangnya balok tarik barau tersebut, Hendri Hadi mengatakan bahwa dirinya serta pihak Dinas tidak tau atas terjadi hilang nya Kayu balok Tarik di proyek milik DPUTR Bidang Cipta karya tersebut,
Dengan tegas Hendri Hadi PPK1- Ck ini mengatakan akan menindak lanjuti dan akan melaporkan kepada Kepala Dinas PUTR dan instansi yang terkait, serta kepada pihak Aparat Penegak Hukum.
Hingga berita ini terbit, pihak pelaksana CV Hasditafams saat dikonfirmasi Japos.co ditempat yang berbeda senin (17/07) bahwa diri nya sebagai pihak pelaksana juga mengatakan akan melapor kan kejadian ini kepada Kantor Desa Sungai Jawi. (M HARISY)
