Views: 215
CIAMIS, JAPOS.CO – Kantor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri di Jalan Iwa Kusuma Sumantri, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, terbakar. Arsip ijazah milik Susi Pudjiastuti ikut hangus terbakar, peristiwa tersebut terjadi Jumat (7/7) malam. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Sejumlah dokumen seperti ijazah dan komputer ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Tiga unit pemadam kebakaran terdiri dari 2 unit pancar dan 1 tangki penyuplai air pun diterjunkan. Petugas damkar butuh waktu sekitar 2 jam untuk memadamkan api.
Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri. Didi Ruswendi membenarkan kejadian tersebut. Namun tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Mengingat saat kejadian ia tidak sedang berada di lokasi.
Didi menyebutkan, akibat kebakaran itu, sejumlah arsip dokumen ludes terbakar. Seperti ijazah dari paket A, paket B, dan paket C, dokumen warga belajar dari 2006 sampai 2023, alat elektronik laptop, dan komputer. Bahkan arsip ijazah milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. “Iya termasuk arsip ijazah ibu Susi juga ikut terbakar. Ibu Susi lulus tahun 2018. Yang terbakar arsip sejak tahun 2006,” ujarnya.
Disdukcapil Ciamis Gercep Bantu Pendataan
Kebakaran di PKBM Simpang Kodim Ciamis pada Jumat (7/7) lalu menghanguskan sejumlah dokumen kependudukan milik warga. Mengetahui hal itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis gerak cepat membantu pendataan kembali. “Setelah Disdukcapil dapat laporan itu, kita langsung terjun kelapangan untuk mendapatkan data warga yang kemarin dokumennya terbakar,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Yayan Muhamad Supyan, saat menyambangi korban, Senin (10/7).
Menurutnya, setelah mendapatkan data, pihaknya langsung memproses data tersebut untuk kemudian menyerahkannya kembali kepada korban. “Langsung kita proses datanya, berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian langsung kita serahkan kepada korban,” ujarnya.
Yayan menjelaskan, pelayanan data untuk para korban yang dokumennya hangus saat kebakaran di PKBM merupakan upaya respon cepat Pemerintah Kabupaten Ciamis. Karena itu, pihaknya langsung jemput bola menemui korban. “Ini juga untuk memenuhi kebutuhan dokumen kependudukan para korban kebakaran. Nantinya untuk pengurusan bantuan dari pemerintah atau lembaga lainnya,” jelasnya.
Pelayanan seperti ini, kata Yayan, tidak hanya untuk korban bencana PKBM tapi juga untuk masyarakat lain yang membutuhkan pelayanan khusus. “Oleh sebab itu, saya menginstruksikan seluruh staf pelayanan untuk memprioritaskan pelayanan terhadap masyarakat berkebutuhan khusus, disabilitas, lansia, Ibu hamil dan menyusui serta korban bencana baik alam maupun non-alam, “ katanya.
Untuk itu, Yayan pun mengapresiasi para petugas yang sudah bergerak cepat membantu melayani para korban kebakaran tersebut. “Saya mengapresiasi gerak cepat dari semuanya dalam membantu korban mendata kembali dokumen yang hangus saat kebakaran di kantor PKBM tersebut.” pungkasnya. (Mamay)
