Views: 301
JAKARTA, JAPOS.CO – Sekretaris Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Prof. DR. Drs. Ganjar Razuni menepis isu Luhut Binsar Pandjaitan hingga Bambang Soesatyo dibahas menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum melalui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Ganjar menegaskan Rapat Pleno ke-VIII Dewan Pakar Golkar pada Minggu (9/7/2023) lalu, sama sekali tidak membahas mengenai kandidat ketua umum Partai Golkar setelah Airlangga.
“Termasuk tidak menyinggung dan membahas nama senior kami Bang Luhut Binsar Pandjaitan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023) atas munculnya maraknya pemberitaan wacana musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar.
Ia menegaskan Rapat Pleno ke-VIII Dewan Pakar Golkar pada Minggu (9/7/2023) lalu sama sekali tidak membahas mengenai kandidat ketua umum Partai Golkar setelah Airlangga. Bahkan dari sejumlah peserta rapat yang hadir, tidak ada satu pun membahas mengenai sosok ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
“Pun juga tak ada membahas Munaslub,” ungkap Ganjar.
Dijelaskan, doktrin Partai Golkar adalah ‘Karya Siaga Gatra Praja’, yakni secara ideologis siap mengabdi dalam pemerintahan untuk kepentingan rakyat banyak.
“Jadi, tak ada talenta oposisi bagi Partai Golkar,” tegasnya.
Menurutnya, menjadi Ketua Umum Partai Golkar adalah sosok yang berakar ke bawah dan berpucuk ke atas atau memiliki chemistry dengan Presiden RI.
“Artinya mendapat restu dari Presiden RI,” ungkap Ganjar.
Pemberitaan seputar wacana munaslub dan penggantian ketua umum Airlangga Hartarto bersumber dari pihak yang mengatasnamakan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar. Kelompok kecil ini terkesan mendesak Airlangga Hartarto diganti dari kursi ketua umum.
Dalam pada itu Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam pun menyebut nama Luhut yang dinilainya figur yang cocok menggantikan Airlangga.
Menurutnya, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu mempunyai klasifikasi super hebat.
“Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga, ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan, itu kalau mau dilihat yang super hebat,” katanya Rabu di hadapan sejumlah wartawan yang diundangnya.
Selain Luhut, Ridwan juga menyebut nama Bamsoet, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Di luar pemerintahannya ya calonnya itu ada Pak Bamsoet, ada saya, ada Agus, Gunanjar Sudarsa, tapi tidak menutup senior kalau mau turun,” ungkapnya. (AR)