Views: 448
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Keberadaan cafe Lala yang berlokasi di Nagori Balimbingan Simpang Rumah sakit kecamatan Tanah Jawa, Simalungun diminta warga segera ditutup, pasalnya merasa resah diduga cafe tersebut membuka praktek prostitusi.
Kepada Japso.co, Selasa (01/7/2023) JS, warga setempat mengaku sangat terganggu dengan keberadaan Cafe Lala, dirinya juga merasa aneh dan bingung karena aktivitas Cafe Lala tidak mencerminkan cafe pada umumnya dan malah membuat warga sekitar resah.
“Di Cafe Lala tersebut ada karaoke yang dihadiri sejumlah wanita dan diduga adanya praktik prostitusi, baik itu para pemuda pemudi yang beralasan untuk bersantai padahal di bagian atas ada di persiapkan kamar-kamar untuk di sewakan tentunya bisa di gunakan untuk melakukan praktek prostitusi kan pak,” terang JS.
Hasil dari investigasi dilapangan, Sabtu (01/7/2023) bertemu dengan salah satu wanita muda yang mengaku boru tanjung, di salah satu kamar kost, perkiraan usia sekitar 15 tahunan.
“Saya di sini udah hampir sebulan bang, kamar ini sewanya 300rb/ bulan. Memang selama saya di sini banyak lelaki hidung belang yang minta saya melayani secara short time bahkan long time, kadang saya tolak karena keadaan capek bang,” terang cewek muda berkulit hitam manis tersebut.
Terpisah, pengelola cafe Lala Desi Silalahi saat diminta tanggapannya belum bisa ditemui langsung, karena hanya pekerja.
“Beliau belum keluar dari kamarnya, sementara untuk memanggilnya ibu tersebut mengaku tidak berani,” terangnya.(R Sirait)