Views: 285
JAKARTA, JAPOS.CO – Kelompok sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo melaksanakan kurban secara serentak di enam lokasi berbeda di wilayah Daerah Ibu Kota Jakarta pada Jumat (30/06/2023).
Muhammad Sutisna selaku Dewan Pembina Muslimah Ganjar Pranowo menyebutkan enam lokasi tersebut tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
“Kegiatan ini bernama Muslimah Ganjar Pranowo berkurban. Kami melaksanakan di enam titik di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Kebetulan titik utamanya di sini di wilayah Pasar Rebo,” kata Sutisna.
Kegiatan itu pun disambut antusias oleh para ibu anggota Muslimah Ganjar Pranowo yang memanfaatkannya sebagai ajang silaturahmi sambil bekerja sama mengolah daging hewan yang dikurbankan.
Menurut Sutisna, suasana yang terjalin di sepanjang kegiatan kali ini terasa sangat akrab. Hal itu disebut sejalan dengan tema acara yakni “Kurban untuk Kemaslahatan Bangsa”.
“Esensi dalam berkurban adalah untuk kemaslahatan bangsa. Jadi, kita merajut kebersamaan dengan para ibu-ibu di sini, kami melakukan pelatihan memasak dan juga di sini akan makan-makan bareng dengan para ibu-ibu yang ada di sini,” tuturnya.
Sutisna mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mengenalkan dan mensosialisasikan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai Calon Presiden 2024 kepada para ibu-ibu muslimah di wilayah Jakarta.
Pendekatan yang dilakukan para sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo itu ditunjang oleh sikap Ganjar yang dikenal dekat dan mengayomi kaum perempuan, khususnya ibu-ibu.
“Antusiasme ibu-ibu yang ada di sini sangat luar biasa. Apalagi, dengan semangatnya Pak Ganjar yang sangat dekat dengan ibu-ibu, yang sangat konsen dalam dunia ibu-ibu. Ibu-ibu di sini juga sangat antusias untuk memenangkan Ganjar di 2024,” ujar Sutisna.
Selain itu, para peserta kegiatan kali ini mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dari sesi pelatihan memasak sup dan gulai kambing setelah prosesi penyembelihan hewan kurban.
Pelatihan tersebut diharapkan tak hanya menambah keterampilan para muslimah, tetapi juga dapat menjadi ide untuk membuat bisnis makanan yang akan menambah pendapatan keluarga mereka.
“Selain kami melaksanakan kegiatan berkurban, ibu-ibu juga dilatih bagaimana cara memasak sop kambing dan gulai kambing yang enak. Jadi, kalau misalnya nanti bisa juga jadi produknya ibu-ibu untuk membuat sup sebagai bahan jualan ibu-ibu nanti,” kata Sutisna.
Salah seorang peserta, Anita Sinta pelatihan memasak sup dan gulai kambing dinilai sangat bermanfaat bagi kaum ibu yang dituntut untuk menguasai teknis memasak yang baik.
Kebetulan, kata Anita, seluruh anggota keluarganya di rumah memang sangat menggemari sayur sop dan gulai kambing. Sehingga, ia pun turut membagikan pengalaman dan kesulitannya dalam memasak sup kambing.
“Bagus sekali ya tanggapan saya karena ini bermanfaat untuk kita juga, ibu-ibu di rumah. Suami saya juga suka makan sup di rumah. Terkadang, sayur-sayurannya terlalu matang atau kurang matang dagingnya. Karena itu, (pelatihan ini) sangat bermanfaat sekali di sini,” tuturnya.
Terakhir, Anita mewakili para ibu di wilayah Jakarta menyampaikan harapannya untuk Ganjar Pranowo apabila terpilih menjadi Presiden 2024, yakni meminta harga-harga kebutuhan pokok diturunkan. (Red)