Views: 244
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Estafet perjalanan Kirab Pemilu Tahun 2024 jalur I Sumatra sampai di Kota Bukittinggi. Kedatangan kirab ditandai prosesi serah terima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh ke KPU Kota Bukittinggi, di Pelataran Jam Gadang, Kamis 22 Juni 2023.
Plh Ketua KPU Payakumbuh, Khairudin Fambo, menjelaskan, kirab dilakukan dua metode. Pertama sosialisasi pemilu, kedua sosialisasi pendidikan pemilu. Imbauan kepada masyarakat digencarkan memberikan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Semoga, pemilu 2024 berjalan baik dan partisipasi pemilih meningkat,” terangnya.
Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, menyampaikan kirab digelar seperti diamanahkan oleh KPU RI. Salah satu rangkaian kegiatan sosialisasi pada masyarakat pemilu 2024 segera dimulai.
“Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024. Namun tahapannya sudah berjalan. Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi aktif mensukseskan Pemilu tahun 2024. Jadilah pemilih yang cerdas dengan pertimbangan yang rasional. Ini wadah bagi kami sosialisasi pendidikan pemilih,” ulasnya Ketua KPU.
Komisioner KPU Sumbar Divisi Hukum dan Pengawasan, Hamdan, Kirab Pemilu 2024 sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi, agar partisipasi masyarakat meningkat, untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024. Partisipasi pemilih pada pemilu 2019 , tercatat 75,64 persen, sedangkan target nasional 77,5 persen.
Pada pilkada 2020 partisipasi pemilih Sumbar menurun ke angka 61,68 persen. Kegiatan yang sudah direncanakan KPU RI, untuk lebih mensosialisasikan Pemilu 2024. Targetnya, pemilu 2024 berlangsung lancar dan sukses.
Parameter pelaksanaan pemilu salah satunya partisipasi. Ini tidak selesai oleh pelaksana pemilu saja, namun persoalan partisipasi dikembalikan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih,” pesannya.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, menyampaikan, kirab menandakan pemilu 2024 dilaksanakan. Pemilu 2024 dilaksanakan dengan sistem terbuka.
“Kita berharap, masyarakat dapat memilih tokoh atau wakil yang dapat menyampaikan aspirasi mereka dan tokoh yang dianggap paling baik memimpin bangsa Indonesia,” ujar Martias Wanto.
Untuk itu, lanjut Sekda, sosialiasi pemilu dan pendidikan politik sangat penting bagi masyarakat. Prinsipnya, pemerintah kota terus mendukung sosialisasi kampanye pelaksanaan pemilu 2024. Kirab pemilu 2024 di Bukittinggi berlangsung selama lima hari.
Setelah Bukittinggi, kirab pemilu diserahkan ke KPU Kabupaten Tanah Datar. (Yet)