Views: 363
CIAMIS, JAPOS.CO – Sebanyak 33 Sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis mendapatkan Predikat Sekolah Adiwiyata dan tahun ini merupakan jumlah terbanyak sekolah yang mendapatkan Predikat Adiwiyata jika dibandingkan dengan tahun-sebelumnya.
Kepala Dinas DPRKPLH Kabupaten Ciamis, Taufik Gumelar, seusai menyerahkan penghargaan sekolah Adiwiyata tepatnya di halaman kantor DPRKPLH, memaparkan, sampai saat ini jumlah sekolah yang mempunyai predikat Adiwiyata dari tahun 2006 sudah sebanyak 155 sekolah.
Sedangkan di Tahun sebelumnya, Sekolah yang mendapatkan predikat Adiwiyata hanya sedikit paling 3 sekolah, Kemudian pada tahun 2021 mulai naik bertambah 7 s/d 10 sekolah. Dan tahun 2023 naik drastis menjadi 33 sekolah. “Progam ini sangat baik sekali dalam rangka merawat dan menjaga alam di Kabupaten Ciamis. Dan tentunya sekolah tersebut dibina dan di dampingi dari awal. Karena ini dalam rangka membuat, mendesain bagaimana sekolah ini mempunyai tempat yang asri, lingkungan yang baik dengan ditambah siswanya memiliki budaya yang bagus dalam rangka merawat lingkungan,” jelasnya Kamis (15/6).
Taufik juga menuturkan, target kedepanya untuk Sekolah Adiwiyata ingin ada di setiap Kecamatan, minimal di setiap kecamatan 5-10 sekolah. Karena menurutnya semakin banyak virus Adiwiyata maka semakin bagus. Juga buat lingkungan. Menurutnya Sekolah Adiwiyata ini bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, “melalui tata kelola sekolah yang baik,dapat menciptakan kondisi yang baik sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah,” tuturnya.
Sementara Kepala Bidang PPKLH, Deasy Ariyanto, ST.,MM menambahkan, maksud dan tujuan kegiatan penilaian Sekolah Adiwiyata yaitu untuk menjadikan sekolah/madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup, untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan, meningkatkan peran serta sekolah dalam pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Pelaksana Kegiatannya meliputi sosialisasi Adiwiyata (8 Februari 2023). Pembinaan (27 Februari – 9 Maret 2023), monitoring dan evaluasi (1-13 April 2023), penilaian calon sekolah Adiwiyata (8 – 19 Mei 2023), rapat pleno (26 Mei 2023) serta penetapan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2023 (Juni 2023). “Kegiatan melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Barat, Tim Pembina serta Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2023, “ ungkap Deasy.
Ke 33 sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah berbudaya lingkungan dan sekolah Adiwiyata kata Deasy, meliputi MTs Al-Fadliliyah Darussalam, SDN 2 Cijulang, SMPN 1 Sukadana, SDN 3 Sukahurip, SDN 2 Sukamulya, MTs Sabilurrosyad, SDN 2 Sumberjaya, SDN 1 Kertabumi, MIS Ciparay 2, SMPN 2 Cikoneng, SDN 1 Sindangkasih, SDN 1 Panumbangan, MTs Annur, SDN 2 Jayagiri, SDN 1 Sindangangin, SDN 1 Medanglayang, SDN 3 Payungsari, SDN 3 Cimaragas.
SDN 3 Cijulang, SDN 1 Jelegong, SDN 1 Sukahurip, SMKN 1 Rajadesa, SDN 2 Payungsari, SDN 2 Ciulu, MTsN 17 Ciamis, SDN 3 Budiharja, RA PUI Banjarsari, RA Ishlahul Mubtadiin, RA Salsabila, TK Negeri Pembina, Lumbung RA Nurul Hidayah dan RA Al-Isthakhariyyah. “Ke 33 Sekolah Adiwiyata tersebut mendapatkan penghargaan dan apresiasi, trofi, plakat dan piagam penghargaan, uang pembinaan, alat penunjang pengelolaan lingkungan hidup (Biopori, keranjang sedekah sampah, pot bunga dan tempat sampah) serta bibit tanaman, “ tandas Deasy. (Mamay)