Views: 239
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Ribuan Pencari Kerja (Pencaker) mendatangi Alun-alun Paamprokan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Rabu (15/6). Warga yang rata-rata berusia muda tersebut berbondong-bondong untuk mencari informasi lowongan kerja dalam acara Job Fair Pangandaran 2023.
Pantauan japos.co, sekitar 4.000 lowongan kerja (loker) dari 30 perusahaan disediakan dalam event yang digelar sehari itu. Seperti dikatakan, salah seorang gadis bernama Dewi Wulandari (22), warga Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, dirinya bersama temannya, Novi (22) akan melamar kerja ke minimarket milik satu perusahaan yang membuka lowongan kerja. “Saya bersama teman saya sengaja datang ke sini untuk melamar pekerjaan, salah satu tujuannya supaya bisa membahagiakan kedua orangtua dengan memilih cari penghasilan sendiri,” kata Dewi.
Bukan hanya Dewi dan temannya, tapi ribuan orang yang didominasi kaum milenial lainnya pun ikut melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan yang diminati.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pangandaran, Wawan Irawan, mengatakan, job fair ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan dari Pangandaran dan luar Pangandaran. “Job fair ini Alhamdulillah bisa bekerja sama dengan 34 perusahaan dari Pangandaran hingga luar Pangandaran, lowongan kerja yang tersedia kurang lebih 4.000,” kata Wawan di lokasi kegiatan.
Pendaftaran Bisa Online
Wawan menambahkan, job fair ini terbuka untuk umum, boleh mendaftar secara daring maupun luring. Untuk online berlangsung Selasa (13/6). “Kemarin yang daftar secara online kurang lebih ada 2.000 orang, sedangkan yang daftar offline untuk estimasi sekarang mencapai 1500 atau 2000 orang,” ujarnya.
Adapun persyaratan kerjanya, ungkap Wawan, secara umum hampir sama, kecuali pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bisa di atas 30 tahun. “Calon TKI lumayan banyak juga, mereka mendaftar melalui lembaga pendidikan, seperti yang ke Jepang itu melalui lembaga pendidikan,” ungkapnya.
Sedangkan yang saat ini banyak diminati calon pekerja yaitu bidang perhotelan. “Kenapa bisa bilang yang diminati perhotelan? karena terlihat jelas kan tampak di jajaran perhotelan sangat mengantri, namun jumlah secara jelas, kami belum bisa sampaikan,” pungkasnya. (Mamay)
