Views: 228
PURWAKARTA, JAPOS.CO – Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) ajak puluhan pemuda di Desa Pusakamulya, Kabupaten Purwakarta untuk mengikuti kajian dengan tema Memberdayakan Generasi Muda Sebagai Inovator pada Minggu (18/6).
Dalam kajian tersebut turut serta hadir Ustaz Ray Shareza selaku mentor dan inovator di Kajian Generasi Muda, serta dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat Desa Pusakamulya Ustaz Rahmat Hidayat.
Koordinator Pusat GMP Ma’ruf Himam menjelaskan pentingnya melibatkan pemuda dalam setiap kajian yang dilakukan. Hal tersebut agar pemuda bisa memerankan peran secara optimal dalam menciptakan inovasi untuk membangun lingkungannya.
“Kajian Generasi Muda ini tujuannya adalah bagaimana pemuda ini bisa peka terhadap perkembangan dan melihat dinamika tersebut secara keislaman maupun keilmuan modern, karena memang fokus GMP sendiri adalah mengoptimalkan peranan pemuda dalam memberikan dampak positif di lingkungannya,” ujar Ma’ruf.
Sepanjang jalannya kegiatan, para warga tampak antusias dan menikmati setiap materi yang diberikan. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Ma’ruf yang menjelaskan bahwa program tersebut dilakukan atas diskusi yang telah dilakukan sebelumnya.
“Alhamdullilah masyarakat antusias mengikuti kajian ini, pemuda-pemuda merespons baik karena komunikasi telah dilakukan sebelumnya, kita menampung semua keinginan para masyarakat,” kata.
Dari kegiatan ini, GMP selaku sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo menargetkan acara tersebut bisa berlangsung secara berkelanjutan dengan melibatkan generasi muda lebih banyak lagi.
“Kalau target pasti ada, selain terlaksananya kegiatan dengan meningkatnya wawasan para pemuda, kami juga memantau dan mendampingi mereka dalam menghasilkan inovasi baru untuk kemajuan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Ma’ruf berharap kegiatan ini bisa memberikan semangat dan kreatifitas anak muda di daerah dalam berkarya. Sebab, di era modern saat ini, lanjutnya, siapa pun masyarakat bisa berkarya.
“Apalagu era medsos saat ini, siapa pun bisa berkarya dan menyalurkan inovasinya,” pungkasnya. (Red)