Views: 200
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Jelang pemberangkatan haji Tahun 1444 H / 2023 Masehi Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Kantor Kementrian Agama menggelar pelepasan dan pemantapan Calon Jama’ah Haji (CJH) di Pendapa Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Nampak hadir dalam pelepasan dan pemantapan CJH, Ketua DPRD Ayni Zuhro, Sekretaris Daerah Teguh Gunarko, Staf Ahli, Asisten serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementrian Agama, Petugas dan Pembimbing Haji, Ketua dan Pengurus Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh se- Kabupaten Mojokerto.
Kepala Kantor Kementrian Agama melalui Memet Fauzi dalam laporannya menyampaikan, untuk Calon Jamaah Haji Tahun 2023 ini, yang sudah lunas sebanyak 1211 CJH, namun yang bisa berangkat sebanyak 1142 dengan berbagai macam alas an dan kendala.
“Dari jumlah tersebut, calon jama’ah haji dari Kabupaten Mojokerto pada tahun 2023 ini 30 persennya adalah CJH lansia” terang Memet dihadapan Calon Jama’ah Haji.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dalam sambutannya menyampaikan, Syukur Alhamdulillah, karena tahun 2023 ini kondisinya sudah normal, yang sebelumnya sempat terkendala Covid-19.
“Syukur Alhamdulillah, bapak ibu sekalian mendapat panggilan Allah SWT, untuk menunaikan ibadah haji” papar Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Ikfina, kesempatan untuk berangkat ke tanah suci ini, gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya, karena tahun depan belum tentu mendapat panggilan lagi, karena kita tau daftar dan antriannya sangat luar biasa.
“Jaga kesehatan dan jangan lupa agar kiranya tetap berikhtiar karena suhu udara di Mekah sangat panas, karena dengan cuaca yang panas itu maka suhu badan juga akan turut meningkat, sehingga tubuh kita akan sangat butuh banyak cairan agar bisa terhindar dari dehidrasi, kalau merasakan haus kiranya agar segera cepat minum, karena kalau tidak segera minum maka dampaknya akan sangat berbahaya” terang Ikfina.
Bupati perempuan pertama di lingkungan Pemkab Mojokerto ini juga berpesan, agar Calon Jama’ah Haji jangan sampai tidak menggunakan alas kaki dan tetap memakai masker serta sebelum makan atau minum, cuci tangan pakai hand sanitizer.
“Semua Calon Jama’ah Haji adalah keluarga, semoga diberi kelancaran, kesehatan dan menjadi haji yang Mabrur” tutur Bupati.
Ikfina berharap, keluarga yang ditinggal oleh CJH agar ikhlas dan tidak usah memikirkan oleh-oleh, yang penting di sana diberi kelancaran dan banyak berdoa.
“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten serta atas nama warga Kabupaten Mojokerto, saya ucapkan selamat jalan, Semoga Allah SWT menyertai kita semua” pungkasnya. (Ad/se)
