Views: 274
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Warga Sumatera Barat (Sumbar) pengguna jasa penerbangan membuat langkah lain memastikan rencana kegiatan di Jakarta tetap terlaksana menyusul tidak tersedianya tiket penerbangan jurusan Padang-Jakarta dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Tiket penerbangan BIM seperti dilaporkan dalam berita sebelumnya, tak tersedia sejak Selasa kemarin hingga hari ini, Rabu (14/6/2023).
Salah satu maskapai penerbangan yang melayani rute Padang-Jakarta, Citilink bahkan sudah kehabisan tiket untuk penerbangan hingga hari Jum”at. Namun, hari Sabtu, mereka mengakui tiket penerbangan dari Padang ke Jakarta masih tersedia.
Hal ini diakui Station Manager Citilink di Padang, Rahman. Ia mengatakan, setiap hari pihaknya melayani empat penerbangan dari Padang ke Jakarta selalu penuh, semua hingga Jum”at lusa. Dari empat penerbangan tiga yang bertujuan ke Bandara Soekarno Hatta dan satu penerbangan menuju Halim Perdana Kusuma.
Pengguna jasa penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau akhirnya memilih menunda perjalanannya karena memang sudah tak dapat tiket. Hal ini diakui Serly penguna jasa trasporsasi penerbangan di Padang.
“Saya harus bertolak ke Jakarta Rabu kemarin karena urusan pekerjaan. Namun, kondisi begini, saya memilih menata ulang waktu perjalanan dan akhirnya dapat tiketnya pada Jum”at lusa, itupun sore pukul 18.30 WIB,” terangnya.
Walau waktu penerbangan tidak ideal, Serly mengaku ia harus merogoh kocek membayar hingga Rp1,6 juta sekali penerbangan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar tidak habis akal, ianya bertindak bijak, untuk mencapai tujuan Bukittinggi – Jakarta, saat ia menuju ke Pekanbaru agar dapat terbang ke Jakarta dari bandara Sutan Syarif Kasim (SSK).
“Saya memang tak punya pilihan karena harus ke Jakarta hari ini keperluan ke pemerintah pusat. Jadi hanya Pekanbaru yang terdekat untuk menaiki penerbangan,” kata Erman Safar. (Yet)