Views: 192
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal secara resmi melaunching pembentukan Polisi RW serentak secara Hybrid diseluruh Jajaran Polda Riau, Rabu (14/06/2023) pagi sekitar pukul 07.30 Wib.
Program Polisi RW diadakan untuk mengatasi permasalahan keamanan yang berpotensi muncul di tingkat lingkungan rukun warga (RW) sesuai surat telegram Kapolri No 350 tanggal 06 April 2023 tentang arahan kabaharkam Polri serta surat telegram Kapolda Riau No 474 tanggal 28 April 2023 tentang pelaksanaan training of trainer pengemban strategi polmas dan sosialisasi program polisi RW di polres jajaran Polda Riau.
Launching Polisi RW dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Riau yang di hadiri Gubernur Riau, Syamsuar, Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto seluruh Forkopimda Riau, PJU Polda Riau, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian dan seluruh PJU Polresta Pekanbaru serta di ikuti ribuan personil Polresta Pekanbaru dan Ribuan personil Seluruh Polres Jajaran Polda Riau melalui daring ini dimulai dengan berbagai pertunjukan yang menggambarkan fungsi dan tugas Polisi RW ditengah masyarakat
Selain itu, acara peresmian tersebut juga dihadiri ribuan Polisi RW seluruh Jajaran yang dilantik baik secara langsung maupun secara daring oleh Kapolda Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, bahwa program Polisi RW mengadaptasi dari kebutuhan polisi terkini yang lebih mengutamakan pencegahan kejahatan dari pada penegakan hukum.
“Keberhasilan polisi itu adalah saat ia mampu mencegah kejahatan. Jadi hal ini lebih sederhana, lebih murah, lebih efektif, sehingga tidak ada korban. Juga diharapkan kalau RW aman, kelurahan aman, kecamatan aman, dan juga seterusnya dan ini sebuah program yang akan kita teruskan,” katanya.
Kapolda juga mengatakan, tugas dari polisi RW tersebut akan bekerjasama dengan perangkat RW untuk melakukan security assessment atau penilaian resiko keamanan.
“Tentu setiap persoalan akan diidentifikasi, lalu kemudian dilakukan respons bagaimana masalah tersebut dapat selesai atau problem solving. Bukan yang berat-berat, tapi yang kecil-kecil saja, masalah kamtibmas yang lebih kecil,” ungkap Irjen Iqbal.
Kapolda menambahkan bahwa polisi RW juga bisa diminta membantu tugas-tugas pemerintah daerah di tingkat RW.
Seperti ikut menelusuri serta membantu kasus bayi stunting, memberi saran atas pemberdayaan ekonomi warga hingga membantu program kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Kapolda Riau.
Kapolda merincikan, ada sekitar 4309 personil RW yang tersebar diseluruh Jajaran Polda Riau, dimana Polresta Pekanbaru memiliki personil sebanyak 1141 personil dimana jumlah RW yang ada sebanyak 768 tersebar diberbagai kecamatan di Kota Pekanbaru, sementara personil yang akan ditugaskan dilingkungan RW sebanyak 599 personil ditambah 169 personil BKO.
Kemudian yang terahir Kabupaten Inhil memiliki jumlah RW sebanyak 1681 dengan personil yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 213 dimana 1 personil polisi RW membawahi 1 RW,” kata Kapolda Riau.
Sementara, Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, Polisi RW hadir sebagai bentuk praktik kepolisian modern yang berfokus pada pencegahan kejahatan melalui pendekatan nyata dengan masyarakat.
“Fokus utama dari Polisi RW adalah menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui pendekatan yang dekat dan humanis dengan masyarakat,” kata Kakor Binmas.
Kakor Binmas berharap agar Polisi RW menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat setidaknya sekali seminggu. Mereka juga diharapkan menjadi kawan, jembatan, komunikator, fasilitator, dan tempat curahan hati bagi warga di lingkungan tempat tinggal mereka. Tujuannya adalah mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menjaga ketertiban di masyarakat.
“Kemudian saya harap Polisi RW bisa menyusun respons terhadap persoalan tersebut. Perlahan seluruh faktor-faktor yang terbukanya ruang gangguan Kamtibmas dapat dihilangkan,” kata Irjen Hary.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar sangat mengapresiasi pembentukan Polisi RW ini.
“Atas nama pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan terima kasih bayak kepada Polda Riau beserta jajaran atas terwujudnya program Polisi Rukun Warga dan ketua rukun warga mitra Polisi di Provinsi Riau,” kata Syamsuar.(AH)