Views: 407
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Kegiatan belajar Mengajar (KBM) di setiap sekolah sangat berpengaruh dengan keadaan fasilitas yang ada,kenyamanan tidak hanya peran dari para pengajar dan pelajar, fasilitas gedung sekolah yang tidak berfungsi dapat juga mempengaruhi kenyaman di kala KBM berlangsung.
Seperti tahun lalu (2021) di Sekolah SMP Negeri 1 Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun dilakukan kegiatan program renovasi lamar mandi/ WC hingga saat ini tidak bisa dipergunakan secara maksimal.
Dari hasil investigasi Japos.co dilapangan (26/4/2023) terlihat keadaan kamar mandi WC/toilet yang tidak berfungsi seperti apa yang di harapkan. Pintu ruang kelas dan pintu kamar mandi WC tersebut tampak rusak dan sebagian tidak lagi berpintu.
Saat disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Hatonduhan Tiarlin Simamora temuan tersebut, tidak beberapa lama langsung perbaiki pintu-pintu ruang kelas yang rusak.
Namun saat bertemu Muslim Siadari salah satu mantan mandor pekerja renovasi tersebut sebelumnya (25/04/2023) membenarkan toilet tersebut tidak berfungsi.
“Benar memang toilet itu tidak berfungsi, apalagi penyaluran pipa dari kloset ke septi teng tidak nyambung, dan itu tidak kami lanjut kerjakan karena saya terlanjur dikeluarkan oleh Poltak Sinaga selaku kontraktor dari pengerjaan itu,” ucap Muslim Siadari
“Dan itu sampai sekarang saya yakin belum di benahi perihal saluran pipa dari kloset ke septiteng, karena sebelumnya sudah saya pertanyakan ke pak Pitri selaku mandor tukang pengganti saya, yang tempat tinggalnya di blok 9 Dolok Pardamean, jadi atas pengakuan pak Pitri dasarnya saya punya kesimpulan bahwa pipa saluran itu belum di perbaiki bang,” ungkapnya.
Terpisah, Sidauruk selaku Kabid Sarana Prasarana (sapras) saar dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, justru beliau mengirim nomor kontak Poltak Sinaga selaku kontraktor pengadaan renovasi sekolah SMP N 1 Hatonduhan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan Poltak Sinaga selaku kontraktor saat diminta tanggapannya belum memberikan tanggapan. (R. Sirait).
