Views: 276
JAWA BARAT, JAPOS.CO – Paralegal Justice Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa/ Lurah yang telah lulus Paralegal Academy serta mendapatkan kategori penghargaan Nonlitigation Peacemaker serta berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara di masyarakat secara non-litigasi dan inklusif.
Selain itu juga ada kategori penghargaan Anubhawa Sasana Desa Jagadhita yang diberikan atas peran aktif dalam mendorong pertumbuhan investasi, pariwisata, dan lapangan kerja.
Dalam malam penganugerahan Paralegal Justice Award yang bertempat di Discovery Hotel Ancol dan diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI (Kamis, 01/06/2023).
29 orang Lurah dan Kepala Desa yang ada adalam Binaan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Jabar (Kanwil Kemenkumham Jabar) memperoleh penghargaan dalam acara penganugrahan Paralegal Justice Award.
Kategori penghargaan yang diberikan kali ini terbagi atas 3 kategori yaitu kategori Non Litigation Peacemaker (NLP), kategori Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Jagaddhita (ASDJ) dan kategori Paralegal Justice Award (PJA) yang merupakan penerima kategori NLP dan ASDJ secara sekaligus, selain itu juga terdapat penghargaan tambahan yaitu Top 10 Kepala Desa Terfavorit yang dipilih melalui voting oleh masyarakat umum.
Kategori NLP:
1. Aas Mohamad Asor, Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat
2. Adnan, Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan
3. Agus Junaedi, Desa Selajambe Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur
4. D. Sukaya, Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
5. Nurul Komariyah, Desa Bojong Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan
Kategori ASDJ:
1. Mohamad Soleh, Desa Harapan Jaya Kecamatsn Bekasi Utara Kabupaten Bekasi
2. Muhamad Ripai, Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi
3. Muhlaso Dian Adinata, Desa Sindangrasa Kec. Ciamis Kabupaten Ciamis
4. Neneng Wardah, Desa Wanajaya Kecamatsn Kasokandel Kabupaten Majalengka
5. Pitriani Dewi, Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo Kab. Sumedang
6. Priana, Desa Cigugurgirang Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat
7. Sukana, Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang
8. Ujang Sobandi, Desa Cipanengah Kecamatan Lembursitu Kabupaten Sukabumi
9. Wawang Sudarwan, Desa Hambalang Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor
Kategori PJA:
1. Ade Chandra Somantri, Desa Wanahayu Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka
2. Agus H Mamun, Keluarahn Kotabaru Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi
3. Ajie Nugraha, Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut
4. Arief Amarudin, Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan
5. D. Krisna Suhendar, Desa Wanasaraya Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan
6. Dadang Carmana, Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat
7. Dadang Sudayat, Desa Karyawangi Kec. Parongpong Kabupaten Bandung Barat
8. Didi Wahyudi, Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu
9. Farhan Fauzi, Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat
10. Firmansyah, Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat
11. Hayati, Desa Darmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang
12. Juandi, Desa Sindangjaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur
13. Marwan, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabuoaten Cianjur
Kategori tambahan, Top 10 Kepala Desa Terfavorit:
1. Farhan Fauzi, Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung Barat
2. Wawang Sudarwan, Desa Hambalang, Kabupaten Bogor
Ke-29 orang Kades dan Lurah wilayah Jawa Barat tersebut menjadi penerima penghargaan bersama dengan 275 orang Kades dan Lurah lainnya se-Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat R Andika Dwi Prasetya menuturkan bahwa pihaknya merasa bangga kepada seluruh Kades/Lurah di Jabar yang memiliki komitmen yang sangat luar biasa untuk memposisikan diri menjadi problem solving dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya.
“Agar permasalahan dapat diselesaikan tanpa harus masuk ranah hukum/pengadilan, mereka siap hadir bahkan berjuang bersama-sama rakyatnya dalam penegakan hukum yang berkeadilan bagi rakyatnya yang sedang mengalami permasalah hukum. Para Kades dan Lurah binaan kami juga sangat proaktif dalam menumbuhkan kesadaran hukum masyarakatnya dengan membuka akses program-program penyuluhan bekerjasama dengan para Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jabar,” ujarnya.(Zul)