Views: 224
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Pemko PematangSiantar Sumatera Utara, menggelar upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2023 di Lapangan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, kamis (1/6/2023).
Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) yaitu, Wali Kota pematangsiantar, Dr Susanti Dewayani SpA, sedangkan komandan upacara dipercayakan kepada Camat siantar Jupiter Sitepu.
Dalam sambutan yang disampaikan Wali Kota Dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, Pancasila mampu menyatukan kita semua. Sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagaimana kita ketahui semua, kondisi geografis yang memposisikan negara Indonesia sebagai kepulauan, semakin memperkokoh konsep dan keyakinan akan tanah air Indonesia. Kesatuan gugusan pulau yang berada diantara dua samadera, Fasipik dan India serta di antara 2 benua, Asia dan Australia. Meneguhkan kita sebagai bangsa, memiliki ruang hidup tanah air sebagai satu kesatuan. Maka relasi perpaduan antara darat dan laut, saling menguatkan sebagaimana konsep wawasan nusantara, di wilayah nusantara tumbuh flora dan fauna, keberagaman. Keberagaman secara natural merupakan karakteristik Indonesia,” ucapnya.
Demikian pula secara antropologis dan sosiologis, sambungnya, keberagaman ras, etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa prakarsa hingga sekarang. Lanjut Wali Kota, Indonesia hidup bahagia dalam keberagaman. Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa, yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa (TYME).
“Walaupun kita sebagai bangsa belum berhasil secara sempurna merealisasikan nilai-nilai Pancasila. Kita akui, bahwa eksistensi ke Indonesiaan, baik sebagai bangsa dan negara masih tetap bertahan hingga kini berkat Pancasila,” paparnya.
Dr Susanti Dewayani Sp.A menuturkan, Pancasila sebagai satu keyakinan dan pendirian yang azasi, sambungnya harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarkat dapat dirakit dalam bingkai kebangsaan.
“Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan terus menerus. Pancasila harus tertanam di hati yang suci dan diamalkan dalam hidup sehari-hari,” tutup Dr Susanti Dewayani Sp.A
Selanjutnya Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P. saat di wancarai usai pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila mengatakan,
kita hari ini bersama-sama mengikuti kegiatan hari peringatan 1 Juni 2023, hari lahirnya Pancasila. Harapan Kita ke depan kita dapat lebih menghayati yang mengamalkan Apa isi dari pancasila tersebut yang paling utama adalah bagaimana keyakinan kita kepada yang maha kuasa sebagaimana kita bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya kemudian adalah bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan itu yang paling penting itu yang mengajarkan kita untuk mempertahankan dalam kehidupan kita menghadapi situasi politik yang memang mau Tidak mau itu sudah menjadi program nasional untuk membuktikan calon-calon wakil rakyat yang akan menduduki jabatan pemerintahan baik dari daerah Kabupaten kota sampai provinsi maupun pusat nah ini kita harus tetap kompak di bawah,” ucap Kolonel Inf Luqman Arief, SIP.
Lanjut Danrem Kolonel Inf Luqman Arief, SIP kita Jangan mudah terpecah belah terus bangun komunikasi silakan berpolitik dilaksanakan sesuai dengan konstitusi, yang paling utama adalah, menjaga persatuan demi menjaga keamanan ketertiban wilayah NKRI. Upacara yang dihadiri oleh Forkompimda, Aparatur Sipil Negara (ASN) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, pelajar, organisasi masyarakat. (Zul)