Views: 287
KAJEN, JAPOS.CO – Kabupaten Pekalongan memiliki 3 topografi yakni daerah pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi yang memiliki potensi dan permasalahannya masing-masing dan membutuhkan treatment atau upaya dari Pemkab Pekalongan melalui kegiatan Kelitbangan (penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan) serta pengabdian masyarakat dari Perguruan Tinggi dalam rangka memberikan masukan pada Perencanaan Pembangunan.
Untuk itu Kabupaten Pekalongan berinovasi meluncurkan aplikasi Si Ilmuan (Sistem Informasi Integrasi Kelitbangan dan Pembangunan) yaitu sebuah aplikasi yang dapat mengintegrasikan program pembangunan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di Kab. Pekalongan sejak Tahun 2019 – 2023, sebagai salah satu referensi pengembangan potensi daerah serta solusi jika terjadi permasalahan dalam proses pembangunan di Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berharap adanya “Si Ilmuan” dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi atas permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dengan berbasis riset. “Alhamdulillah, inovasi si ilmuan ini telah berhasil memberikan ide-ide solutif atas permasalahan yang selama ini dihadapi oleh pemerintah daerah berbasis riset dan kedepan saya berharap akan lebih banyak lagi solusi serta rekomendasi yang muncul dari hasil riset dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Bupati Pekalongan.
“Saya Senang dan sangat mendukung sekali dengan adanya si Ilmuan yang digagas oleh Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan. karena dengan inovasi ini semua kegiatan kelitbangan terdokumentasi secara rinci dan terintegrasi dengan program pembangunan,” tandasnya.(sofi)