Views: 242
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat bersama Pegiat Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Pekalongan turut meramaikan Semarak Jejak 2023 yang berlangsung 19-21 Mei 2023 di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. Event tersebut dibuka langsung oleh Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno pada Jumat malam (9/5/2023).
Selama tiga hari berturut-turut, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang membangkitkan imajinasi, serta memamerkan kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia yang dimulai dengan Semarang Night Carnival (SNC), sebuah parade malam yang penuh warna dan semangat, dimana acara ini berhasil mempesona pengunjung yang hadir dengan pameran dari 109 Kabupaten/Kota Kreatif di seluruh Indonesia. Setiap stand menampilkan keunikan dan kekhasan budaya dari setiap daerah.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto menjelaskan bahwa, kegiatan Semarak Jejaring ini menandai kolaborasi dan aksi antara Kemenparekraf RI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 109 Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang merupakan wujud kerjasama 3 pihak yang sangat baik dan sinergis.
Kegiatan ini sebagai program aktivasi dari strategi pengembangan kabupaten/kota kreatif di Indonesia. Di Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/kota yang ada, 19 kabupaten/kota diantaranya sudah mengikuti uji petik penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif, dimana di acara ini mereka memunculkan potensi kreatif dengan keunggulan ekonomi kreatifnya masing-masing,” ujar Hariyanto.
Menurutnya, dengan sudah mengikuti uji petik penilaian ekraf ini berarti kota/kabupaten itu sudah memiliki komitmen dan creative city branding, dari 19 daerah itu, bahkan 9 kota/kabupaten di Jawa Tengah diantaranya sudah ditetapkan sebagai kabupaten/kota kreatif secara nasional. Kegiatan Semarak Jejak ini menjadi kegiatan pertama yang diselenggarakan dengan tuan rumah ibukota Jawa Tengah, Kota Semarang. Acara ini didedikasikan untuk pengembangan potensi daerah khususnya dalam perekonomian melalui sektor ekonomi kreatif.
“Ada 109 daerah kabupaten/kota kreatif di seluruh Indonesia mengikuti acara ini, 59 daerah hadir secara luring, dimana sebagian besar dari Jawa Tengah termasuk Kota Pekalongan. Sementara, 54 daerah kreatif lainnya berpartisipasi daring. Kami berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara kontinyu. Esensi kegiatan ini adalah berjejaring, dimana setiap kabupaten/kota yang memiliki sub sektor ekraf itu harus berjejaring atau networking yang kuat, tidak hanya berjejaring antara kabupaten/kota di Indonesia saja, tetapi kami mendorong mereka bisa berjejaring dengan kabupaten/kota kreatif di dunia melalui UNESCO,” tegasnya.
Salah satu pegiat ekraf asal Kota Pekalongan, Abdurrahman sekaligus owner Batik Rayhan mengapresiasi atas pelaksanaan Semarak Jejak 2023 yang diinisiasi oleh Kemenparekraf RI, terlebih para pegiat ekraf Kota Pekalongan bisa turut berpartisipasi ikut langsung didalamnya. Abdurrahman menilai, antusias pengunjung dari dalam maupun luar Jawa yang berkunjung ke stand ekraf Kota Pekalongan sangat luar biasa ramai.
“Mereka sangat senang dengan produk unggulan asal Kota Pekalongan seperti kerajinan tas, sarung batik, handycraft, dan potensi batik Pekalongan. Alhamdulillah, keikutsertakan di event ini bisa memperluas pemasaran, produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas, bisa menambah pendapatan para UMKM,” tandasnya.(sofi)