Views: 344
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Puluhan Karyawan Cleaning Servis ( CS) keluhkan gajjnya hingga kini belum dibayar pihak ketiga pengkontrak CS, oleh PT Mega Karya Mulia, hal tersebut diakui pekerja CS kepada Media di RS Otak Selasa 16/05-2023, pkl 15,25 wib.
Bahkan Pekerja CS, 1bln 15 belum terima hak nya, sebagai penjual jasa keringat terhadap Kebersihan RS, OTak Bukittinggi plus THR pun baru separuh dibayarkan dari jumlah perbulan Rp 2,700, 000.
Nasib CS yang memprihatinkan terkesan sangat galau karena mereka dituntut pemilik rumah sewaan untuk bayar sewa rumah, sementara hanya gaji dari PT MKM satu-satunya dapat menutupi kebutuhannya, namun gaji yang mereka harapkan dari perusahaan tempat mereka bekerja sampai sekarang belum dibayar.
Senin (15 /05) karyawan CS sempat mogok tidak melakukan tugasnya sebagaimana biasa, namun pada hari Selasa (16 /05), semua CS dikumpulkan di ruangan untuk mengikuti rapat Zoom dengan pihak perusahaan, hasilnya tidak memuaskan dan tidak sesuai harapan mereka (CS).
“Pada pertemuan Zoom CS hanya melihat, menyimak, dan mendengar cerita si Bos perusahaan Mega Karya Mulia lewat pertemuan Zoomeeting,” tutur karyawan CS enggan disebutkan namanya.
Afdal selaku Pengawas CS yang membawahi puluhan karyawan CS saat dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp tidak memberikan tanggapan dan saat ditelpon tidak mengangkat telponnya,
Pihak RS Otak yang dikonfirmasi melalui Humas David didampingi Bagian Umumnya, tidak memberikan komentar. “Kami tidak berhak memberikannya, karena direktur tidak berada ditempat,” kilahnya. (Yet)