Views: 320
PEKANBARU, JAPOS.CO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil ungkap kasus tabrak lari mahasiswa yang ditemukan tewas di pinggir jalan SM Amin Pekanbaru pada Kamis (4/5/2023) pagi.
Kasus yang menewaskan korban Rafi (25) ini sempat heboh di media sosial (Medsos).
Identitas pelaku terlacak berkat bukti pecahan kaca dan rekaman video melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcemen, terdeteksi korban tewas ditabrak mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1992 PS.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian mengungkapkan bahwa sopir bernama Indra (35), warga Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
“Indra ditangkap di rumah kakaknya di Simpang Marbou, Labuhan Batu Utara, Sumut, Jumat (12/5/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wib,” ungkap Jefri didampingi Kasat Lantas Kompol Birgita Atvina Wijayanti, Senin (15/5/2023).
Pengemudi mobil Calya itu kabur karena ketakutan akan diamuk warga. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku dalam kondisi mengantuk sehingga tidak melihat ada orang yang sedang menyeberang.
“Sopir mengaku mengantuk saat mengemudikan mobil, ketika melintas di lokasi menabrak korban yang hendak menyeberang,” sambungnya.
Jefri menambahkan, saat ini tersangka dan barang bukti mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1992 PS telah diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Indra mengakui perbuatannya. Ia langsung kabur karena merasa sangat ketakutan ketika menabrak korban.
“Saya ketakutan, makanya langsung lari. Saya tidak tahu kalau korban sampai meninggal,” terang Indra.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Rafi (25) asal Kabupaten Damasraya, Sumatera Barat, ditemukan tewas bersimbah darah pinggir jalan SM Amin Kota Pekanbaru, Kamis (4/5/2023) pagi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membenarkan adanya penemuan mayat pria itu.
“Iya benar, Petugas sedang olah TKP,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Andrie mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi temuan setelah Babhinkamtibmas Sungai Sibam mendapat laporan dari warga yang tengah melintas.
Petugas langsung melakukan pengecekan terkait adanya penemuan mayat tersebut. Dilokasi polisi juga menemukan serpihan kaca dan serpihan benda lainnya.
“Di TKP ditemukan pecahan kaca spion, pecahan-pecahan lampu mobil lainya, dompet, sendal, KTP, ATM Mandiri Gold dan Mandiri GPN,” tutup Andrie.(AH)