Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Pemko Bukittinggi Anggarkan Dana Komite Diharapkan Tidak Ada Lagi Pungutan

×

Pemko Bukittinggi Anggarkan Dana Komite Diharapkan Tidak Ada Lagi Pungutan

Sebarkan artikel ini

Views: 229

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Wako Bukittinggi peduli dengan pendidikan dengan program Program Subsidi Uang Komite Sekolah SMA.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Program subsidi uang komite untuk pelajar tingkat SMA se-Kota Bukittinggi. Program sejak 2022 , dinilai berhasil mengurangi beban masyarakat, khususnya bidang pendidikan.

Wali Kota, Erman Safar, jelaskan, beberapa pengeluaran masyarakat yang rutin, seperti kebutuhan pokok, kesehatan dan pemenuhan pendidikan dari dasar.

Wako melihat biaya pendidikan menjadi salah satu prioritas untuk dbebaskan.

“Kita ingin kurangi beban masyarakat. Untuk bidang pendidikan ini, salah satu cara dengan mensubsidi iuran komite pelajar tingkat SMA. Jangan rakyat dibebankan dengan biaya biaya. Tugas negara untuk hadiri disana. Biarkan mereka belajar, biarkan mereka memenuhui kebutuhan pendidikannya tanpa beban apapun,” ungkap Wako, Senin (08/05).

Pemko Bukittinggi gunakan APBD dalam bentuk BKK, sebesar Rp 9,4 milyar lebih kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Selanjutnya, Pemprov yang menyalurkannya ke SMA Negeri.

Pemko Bukittinggi anggarkan dana hibah Rp4 miliar , untuk bantuan komite pelajar SMA swasta, melalui metode hibah.
Terobosan Pemko Bukittinggi disambut positif oleh Komite setiap sekolah dan juga para pemerhati pendidikan Sumatra Barat.

Dengan bantuan berdampak kemudahan masyarakat, khususnya pelajar mendapatkan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan bagi sekolah masing-masing.

Ketua Komite SMAN 5 Bukittinggi, Rinaldi Sikumbang,, iuran komite digunakan melaksanakan program yang tidak ter-cover dengan biaya sekolah, melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Ketika digunakan untuk infrastruktur, iuran komite dapat meningkatkan sarana prasarana demi kualitas pendidikan sekolah, iuran komite dapat digunakan untuk biaya olimpiade dan kegiatan positif lainnya.

“Iuran komite sumbangan sukarela. Diatur Pemendikbud/ nomor 75 tahun 2016. Dengan bantuan Pemko Bukittinggi, ini luar biasa, sangat membantu pelajar kita untuk bebas meraih pendidikan, tanpa beban biaya apapun,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pemerhati Pendidikan, Zulkifli Joneva, apresiasi perhatian Pemko Bukittinggi melalui Wali Kota, luncurkan program subdisi uang komite selama dua tahun terakhir. Kebutuhan sekolah sesuai anggaran yang ditetapkan pusat, , namun dengan tercover 50 persen dari biaya sekolah.

“Nah dengan bantuan , banyak kebutuhan sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu, dapat direalisasikan. Standarnya, satu pelajar dibutuhkan Rp 3 juta setahun, dengan realisasi hanya Rp1,5 juta. Nah dengan iuran komite dapat dipenuhi setengah lagi. Erman Safar punya perhatian yang sangat tinggi untuk pendidikan .

Dengan bantuan Pemko, tidak ada lagi pungutan atau iuran di sekolah tingkat SMA,” pesan Walikota Erman.(Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *