Views: 534
MOJOKERTO, JAPOS.CO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 berlangsung di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto resmi dimulai. Dimulainya TMMD Ke-116 ini ditandai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di lapangan Desa Randuharjo.
Hadir Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Komandan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya, Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Iqbal Prihanta Yudha didampingi jajaran Polres Mojokerto, serta Organisasi Perangkat Daerah.
Pada TMMD dengan tema ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat’ kali ini terdapat enam sasaran pembangunan baik fisik maupun non-fisik.
Adapun sasarannya yakni, Jalan Usaha Tani Desa Randuharjo terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan panjang 855 meter x 2,5 meter dan di Dusun Randurancang dengan panjang 195 meter x 2,5 meter.
Sasaran kedua, Jalan Lingkungan Desa Randuharjo yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan ukuran 255 meter x 4 meter dan jalan di Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter.
Sasaran ketiga, rehab Mushola Nurul Hidayatulloh di Dusun Arjosari dengan anggaran 100 juta, sasaran keempat, rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran 200 juta.
Terdapat sasaran tambahan berupa pembangunan jambanisasi dengan anggaran 213 juta lebih dengan sasaran realisasi 16 unit jamban serta renovasi rumah tidak layak huni sejumlah 9 unit dengan anggaran 180 juta.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati menyampaikan, program TMMD ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat “Tujuan utama program TMMD adalah untuk pemerataan pembangunan nasional agar lebih sejahtera, adil dan gotong royong serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat” tuturnya.
Bupati menjelaskan, proses perencanaan TMMD tahun 2023 direncanakan dengan sistem perencanaan ‘bottom up’ dimana perencanaan pembangunan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
“Sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir kedalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2023 dengan total anggaran sebesar 1.693.400.000” jelasnya.
Bupati menambahkan, program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan ditingkat desa dengan indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah indeks desa membangun (IDM).
Bupati Ikfina pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam pelaksanaan TMMD Ke-116 ini “Saya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan, kerja sama, soliditas dan sinergitas semua pihak yang mendukung pelaksanaan TMMD Ke-116 tahun 2023 ini” tambahnya.
Mengingat tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, Bupati Ikfina berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan “Selamat bekerja, tetap patuhi protokol kesehatan, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan, rahmat dan hidayahnya kepada kita semua” pungkasnya. (Ad)
