Views: 222
PEKANBARU, JAPOS.CO – Anggota di Polres Bengkalis, Bripka BA ditangkap Popam dan ditahan. Bripka BA diduga terlibat kasus tersangka narkoba yang meminta sejumlah uang kepada tersangka. menyeret istrinya, jaksa SH dan kini telah telah diusut korps Adhiyaksa Riau.
Informasi diterima detik sumut Bripka BA adalah suami dari jaksa SH. Ia ditangkap saat bersama istrinya pulang liburan dari Batam, Kepulauan Riau.
BA diduga menjadi perantara dari keluarga terdakwa yang terlibat kasus narkoba. Di mana kasusnya kini tengah ditangani oleh SH dan sudah naik sidang di PN Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo saat dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut telah ditangani. Bahkan BA telah diperiksa setelah diamankan, Jumat (5/5).
“Sekarang suaminya (Bripka BA) masih kami lakukan pemeriksaan pendalaman. Kami juga koordinasi sama kejaksaan karena ini melibatkan jaksa penuntut juga,” kata Bimo, Selasa (9/5/2023).
Tak beda dengan Korps Adhiyaksa, polisi juga menerima laporan keterlibatan BA di kasus tersebut. Bahkan kasus dilaporkan oleh pihak keluarga terdakwa yang masih berstatus terdakwa.
“Setelah dapat informasi itu kita dalamilah sama yang bersangkutan karena melibatkan pihak lain keluarga terdakwa. (Bripka Abdullah) bersamaan diamankan sepulang dari Batam oleh Propam Polres Bengkalis,” kata Bimo.
Bimo menyebut kasus tersebut juga telah dilaporkan kepada Kapolda Riau Irjen M Iqbal. Termasuk Propam Polda Riau karena BA adalah anggota aktif.
Dia memang anggota Polres Bengkalis ya. Sudah lama dinas, sudah kami laporkan ke Kapolda dan Kabid Propam,” katanya.
Sebelumnya oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Bengkalis, SH ditangkap petugas Kejaksaan Tinggi Riau. Dia ditangkap karena diduga meminta uang terkait perkara narkotika.
SH ditangkap pada Kamis (4/5) sore di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Saat ditangkap, ia baru tiba dari Batam, Kepulauan Riau bersama keluarganya.
Asisten Intelijen Kejati Riau M Simaremare membenarkan adanya penangkapan jaksa inisial SH. SH merupakan jaksa yang dinas di Kejari Bengkalis.
“Hari Kamis pagi kita dapat informasi ada seseorang di luar oknum jaksa dilaporkan melakukan kegiatan tercela,” ucap Simaremare, kemarin.
Dalam laporan, ada permintaan sejumlah uang terkait perkara nakotika. Orang yang dilaporkan itu di luar kejaksaan dan masih ada kaitan dengan oknum jaksa SH.
“Ternyata setelah kita teliti, ada kaitannya dengan perkara narkotika. Kita tanyalah jaksa yang bersangkutan berada di mana, ternyata berada di luar kota. Kita minta datang,” kata Simaremare.
Setiba di Pekanbaru bersama keluarganya, SH langsung ditangkap. SH dibawa untuk diperiksa ke Kejati Riau terkait laporan dugaan kasus narkoba.
“Hari Kamis malam langsung dibawa dari bandara. Kenapa dibawa? karena ada kaitan perkara narkotika. Di Kejati kami introgasi, kita tanya kenal dengan ini. Dia kenal dan langsung kita klarifikasi untuk disampaikan kepada pimpinan,” sebutnya (AH)
