Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Ini Hasil Survei Jalan Setia Budi Mukomuko Sempat Viral di Medsos 

×

Ini Hasil Survei Jalan Setia Budi Mukomuko Sempat Viral di Medsos 

Sebarkan artikel ini

Views: 185

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Sempat Viral di media sosial melalui unggahan konten video soal jalan di desa Setia Budi di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu beberapa hari belakangan, teriakan nama Gubernur Bengkulu minta agar jalan tersebut dapat diperbaiki.
Awalnya Pemprov Bengkulu bantah jika jalan tersebut bukan tanggung jawab Provinsi. Namun setelah dilakukan survey dan perdasarkan hasil pengecekan lokasi dan analisa data infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, memastikan jalan Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu itu sah dan merupakan tanggungjawab Gubernur Provinsi Bengkulu.
Pernyataan yang disampaikan Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, bahwa jalan itu adalah tanggungjawab kabupaten, tidak lah benar.
Dibuktikan jalan ini sudah pernah dibangun menggunakan Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Bengkulu secara bertahap. Hanya saja pembangunannya belum secara keseluruhan.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST, MT ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler nya Selasa, (9/5) menjelaskan, pihak Dinas PU-PR telah menurunkan tim ke lokasi jalan yang sempat viral di media sosial itu guna melakukan pengecekan keakuratan jalan Setia Budi tersebut tanggung jawab Provinsi atau Kabupaten Mukomuko.
Seperti diketahui, ruas jalan yang dikeluhkan warga setempat memang merupakan jalan propinsi yang notabene nya belum selesai di bangun.
“Namun sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah propinsi sudah secara bertahap membangun jalan yang merupakan jalur Teras Terunjam – Terutung hingga Setia Budi tersebut,” terang Apriansyah.
“Dari hasil cek langsung ke lokasi, jalan ini memang di bawah pemerintah provinsi, sudah pernah dibangun bertahap oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Jalan yang viral ini merupakan akses Teras Terunjam, Terutung dan Setia Budi,” kata Apriansyah.
Terkait dengan adanya pernyataan dari Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu itu, kemungkinan hanya kekeliruan saat melihat video jalan yang viral tersebut.
Apriansyah juga menjelaskan pada APBD tahun 2023 ini, Pemprov sudah dianggarkan senilai Rp 3,71 miliar untuk kelanjutan pembangunan jalan dari Terutung menuju Setia Budi.
“Lanjutan pembangunan jalan dari Terutung menuju Setia Budi juga diusulkan melalui dana Inpres. Dimana Pemprop sudah mengajukan ruas yang sama dari Tanah Rekah – Setia Budi – Teras Terunjam senilai Rp 34 miliar,” ungkapnya.
“Tahun ini sudah dianggarkan lanjutan pembangunannya, juga diusulkan oleh pemrov lewat dana Inpres,’’ tegasnya.
“Terlepas dari status jalan, milik provinsi atau kabupaten, masyarakat Setia Budi mohon bersabar. Karena tanggungjawab insfratruktur di tengah masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah, baik pusat, provinsi mupun kabupaten,” lanjutnya.
“Pada dasarnya semua program yang sudah di susun adalah untuk kepentingan masyarakat namun tetap harus bersabar mengingat keterbatasan anggaran. Apa yang disampaikan kadis PUPR Bengkulu tidak salah,” tutup Apriansyah.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *