Views: 771
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Keluarga Besar Rumah Sakit Indra Medical Centre (IMC) lakukan Acara silaturahmi dan Halal Bihalal bersama Keluarga Besar Driver Yayasan Ambulance Bandung Barat Bersatu (AB3) se – Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Aula Rumah Sakit IMC, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Sabtu (6/5/2023).
Silaturahmi dan Halal Bihalal ini mengusung tema “AB3 Sadulur Salembur” merupakan sinergitas dan kolaborasi yang terjalin sejak tiga bulan yang lalu antara RS IMC dengan AB3.
Darmawan Indra selaku owner(Pemilik) mengatakan, mengapresiasi prefesi teman – teman driver (Sopir) Ambulan Bandung Barat Bersatu (AB3) yang bekerja 24 jam secara profesional dengan mengindahkan jiwa sosial kemanusiaan yang mengutamaka pertolongan bagi orang membutuhkannya dengan reaksi cepat tindakan nyata tanpa alasan apapun
“Sungguh luar biasa Driver AB3 dan Relawan mitra kerjanya. Saya akan memberikan seragam driver AB3 bentuk dukungan dan membuat pos khusus untuk AB3 di Kawasan RS IMC. Sebagai bukti empati saya terhadap jajaran Driver AB3,” sambut Hj Indra.
Lebih Lanjut Indra menambahkan saya sejak lahir hingga saat ini di Desa Cimareme, dan membangun Usaha di Desa Cimareme,Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mari kita bangunkan rasa kepekaan lingkungan dalam diri ini.
“Ciptakan berbagai inovasi rasa sosial kemanusiaan dari wawasan yang telah kita raih. Apapun bentuknya, marilah kita coba, satu tindakan sederhana saja, itu membuat rasa Sadulur Salembur,” pungkas Indra.
“Saya ucapkan selamat dan sukses selalu kepada RS IMC dan AB3 mudah-mudahan RS IMC benar-benar menjadi Rumah Sakit terbaik dari sisi layanan medisnya,” kata onwer.
Diselah acara Direktur RS IMC dr Agus Koesmawan,SP PA C RM CSEM, menyatakan RS IMC merupakan salah satu rumah sakit yang fokus mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan dan kepuasan pasien yang menjalani pengobatan maupun anggota keluarganya. Orientasi pada pelayanan yang baik terhadap pasien dan keluarganya ini diharapkan dapat berkorelasi positif terhadap kecepatan pasien dalam melakukan recovery (pemulihan). Lebih mengutamakan penyelamatan Nyawa dulu, masalah Administrasi itu belakangan.
“Management RS IMC adalah bagian AB3 dan AB3 adalah IMC dan Prinsin yang sama yaitu ‘Selamatkan dulu Nyawa urusan Administrasi itu belakangan’ ini bentuk sinergitas dan kolaborasi yang sudah terbangun. Di RS IMC melayani Pasien BPJS PBI dan BPJS Mandiri ,Jamkesmas dan Maskin,” tutur dr Agus.
Sejalan dengan spirit yang dibawa oleh RS IMC. Menurut Plt Sekdinkes KBB perubahan cara menangani pasien ini bisa turut diaplikasikan di rumah sakit-rumah sakit khususnya di KBB. RS milik pemerintah dan RS swasta nantinya RS tidak hanya fokus dari segi pelayanan medisnya saja, namun juga saya berharap mengedepankan aspek kenyamanan untuk pasien dan keluarganya.
“Keluarga saya sudah merasakan pelayanan yang tebaik dar RS IMC. Ketika ayah saya sakit di Rawat Inap (Ranap) sebulan yang lalu dan menceritakan apa adanya terhadap saya, bahwa Pelayanannya bagus, Nyaman,ramah dan cepat tanggap keluhan pasien,” ucap Plt Sekdinkes kepada Japos.co hadir sebagai undangan untuk mewakili Kapala Dinas Kesahatan KBB dr Hernawan Widjajanto,M Kes.
Sementara Endang Sugandi yang akrap disapa Fery selaku Ketua Yayasan ABT3 menuturkan, Pelayanan di Rumah Sakit IMC sangat kami acung jempol sebab penanganan pasien tidak berlama – lama di IGD, paling lama saju jam.
“Sudah ada kepastian di Ranap atau dirawat jalan. Kemudian tidak menanyakan siapa penanggungjawab,yang intinya masalah administrasi selalu diurus belakangan yang penting nyawa terselamatkan,” Pungkas Fery.
Meskipun demikian,kata RE Daniel Budiansyah sebagai Pendiri Yayasan AB3 menambahkan selain nyaman dan penanganannya cepat IMC aksesnya mudah dijangkau karena keberadaan RS IMC sendiri ditengah wilayah Bandung Barat.
“Sepadan dengan prinsip AB3 selalu siap 24 jam. Pelayanan/Penanganan baik komunikasi dengan management RS IMC selalu siaga 24 jam di IGD,” tutup Daniel.(Demak Gultom)