Views: 398
MAROS, JAPOS.CO – Pelayanan Puskesmas Simbang, Kecamatan Simbang Kabupaten Meros Provinsi Sulawesi Selatan kini jadi sorotan, saat seorang warga yang sakit dibawa ke Puskesmas tersebut ternyata tak ada satupun petugas yang berjaga.
Dari Kejadian tersebut warga yang hendak ingin merawat keluarganya mengurungkan niat,sehingga mereka membawanya ke Puskesmas lain.
Diakui oleh Amir Kadir Sekertaris Jenderal LSM P21,Rabu (3/5/2023) mendapat laporan warga kalau pelayanan Puskesmas Simbang sering kali tidak ada petugas medis yang berjaga di sana.
Amir menyesalkan jika minimnya kesiap-siagaan petugas UGD Puskesmas Simbang, saat ada warga yang sakit seharunya tidak boleh kosong petugas utamanya pelayanan UGD mengingat UGD harus siap melayani 24 jam.
Setidaknya kalaupun PKM belum melakukan buka rawat Inap tetapi UGD wajib melakukn pelayanan Oservasi selama 8 jm dan mengawasi kondisi pasien selama dalam penanganan dan selama 8 jm trsebut apakah kondisi pasien membaik atau semakin memburuk maka pihak UGD PKM akan melakukan langkah yg sesuai perosedur.
“Selanjut jika kondisi dinyatakan normal maka dipersilah pasien untuk pulang kerumahnya itulah tugas pokok dari Petugas UGD PKM,” jelas Amir Kadir.
Jika pasien memburuk maka wajib dirujuk ketempat pelayanan kesehatan yg terbaik atau ke RS terdekat dari PKM yang bersangkutan.
Amir Kadir meminta Bupati dan DPRD Kabupaten Maros mengevaluasi kepala Puskesmas. “Kami curiga anggaran yang di kucurkan buat puskesmas di salah gunakan hanya memberi laporan fiktif,” terangnya.
Saat itu warga yang datang membawa keluarga yang sakit tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Dia pun terpaksa menunggu dan terlantar lama di pintu masuk.
Masalah ini sempat viral di Media Sosial, pintu masuk ke UGD tersebut tertutup namun tidak terkunci,namun tidak seorang pun petugas yang ada di sana sehingga mengakibatkan seorang lelaki terbaring di atas sofa mobil tampak lemas terbaring.
Dalam keterangan Video tersebut awalnya memperlihatkan seorang warga di atas mobil terbaring lemas menuju pintu rumah puskesmas yang tertutup namun tidak terkunci sehingga perekam Vidio masuk untuk mencari petugas medis namun tidak satupun petugas yang nampak di rekaman tersebut.
Seorang,warga yang merekam memperlihatkan bagaimana UGD tersebut kosong melompong, tanpa petugas. Pria itu pun sudah beberapa kali mencari petugas dan mengatakan puskesmas tersebut sudah sering kali kosong ujarnya dalam Vidio itu.
Video ini pun kemudian viral di media sosial dan mendapatkan sambutan negatif dari warganet. Mereka menyesalkan jika minimnya kesiapsiagaan petugas saat ada warga yang sakit.
Edi yang juga salah seorang pengantar pasien yang sakit sangat kecewa terhadap Puskemas tersebut, karena saat keluarganya di Bawa ke Puskesmas tersebut tetapi tak ada satupun petugas yang berjaga di UGD.
“Lanjut dari keterangan edi yang mengantar warga yang sakit,Sudah hampir satu jam lebih kami menunggu di Puskesmas itu, tapi tidak ada satupun petugas,” sesalnya.
Dengan kesehatan yang sangat buruk, akhirnya ia harus membawa anaknya ke salah satu Puskesmas terdekat di Kecamatan Bantimurung.
Sampai berita ini di turunkan belum ada tanggapan Kepala Puskesmas Simbang Whatsmeski sudah di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.(hk)