Views: 584
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Muhklis S.Pd Kepala Sekolah SMPN 2 Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, saat ditanya ada berapa jumlah uang yang terkumpul dari pungutan, dan kemana saja uang tersebut disalurkan, tidak mau menjawab hal tersebut.
“Maaf pak, kami tak bisa coment persoalan tersebut. Kami lagi di periksa oleh Inspektorat tentang masalah ini, jadi tak bisa coment ke media,” ujarnya melalui pesan whatsaap, Sabtu (15/4/2023).
Diberita Japos.co sebelumnya, Muhklis mengakui adanya pungutan tersebut, tapi itu urusan dewan guru. Karena yang memutuskan dewan guru, dan yang mengumpulkan, membagi dan menyalurkan itu inisiatif mereka, ujar Muhklis, Rabu (12/4/2023).
Direktur Goverment Agains Corruption and Discrimination (GACD), Andar Situmorang SH.MH mengatakan,” nampaknya Muhklis sudah ada indikasi ke arah pembohongan. Karena dia tidak transparan dalam mengelola keuangan di Sekolah yang dia pimpin. Berarti ada yang dia sembunyikan kalau dia bungkam.”
“Padahal dia sudah tahu pungutan itu terjadi, tak mungkin dia tidak tahu berapa jumlah uang yang diterima, dan kemana saja uang itu disalurkan. Ini ciri ciri seorang Kepala Sekolah yang tidak bertanggung jawab, dan melemparkan kesalahannya ke orang lain.”
Sebaiknya Kepala Daerah atau Kepala Dinas Pendidikan setempat, harus segera menonaktifkan Kepala Sekolah tersebut. Bagaimana dunia pendidikan Tanah Datar mau maju, kalau Kepala Sekolahnya saja tidak terbuka dan jujur dalam pengelolaan keuangan di sekolah,” pungkas Andar. (D/H)