Views: 352
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H 2023 M Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu datang ke Kabupaten Mukomuko dalam rangka melakukan uji kelayakan produksi makanan siap saji oleh Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan di konsumsi masyarakat di daerah itu. Pengujian makanan oleh BPOM Provinsi Bengkulu tersebut untuk memastikan apakah makan yang di produksi oleh Pelaku Usaha UMKM mengunakan pengawet atau formalin dan sejenis pengawet lain nya yang bisa membahayakan bagi pengonsumsi nya.
Pemeriksaan di lakukan di dua lokasi yaitu di Perampatan lampu merah simpang perkantoran Pemkab Mukomuko dan satunya lagi di taman Bundaran Lapangan Merdeka Mukomuko Selasa (4/4) sekitar pukul 16.00 Wib.
Kepala BPOM Provinsi Bengkulu Yogi Abaso Mataram SSi Apt menjelaskan pada saat ini kita memang untuk antisipasi menghadapai lebaran dan pada saat ini sudah 17 sampel yang kita ambil semua bebas dari bahan berbahaya seperti Formalin, Pordami dan poral dan kami tidak mengambil semua sampel, kami mengambil sampel dimana makanan yang di anggap mengandung bahan berbahaya.
Disinggung soal idealnya kunjungan BPOM datang ke Kabupaten Mukomuko untuk melakukan uji kelayakan produksi makanan yang ada di Kabupaten Mukomuko, ia mengatakan pada tahun 2023 ini kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindag-Kop) Mukomuko dan Dinas Kesehatan sesuai yang telah kami diskusikan bersama bupati.
“Jika ada kegiatan pengelolaan obat dan makanan insyaallah kami akan hadir di Mukomuko, hanya menunggu petunjuk waktu dan tanggal nya, secara rutin kami akan datang ke Mukomuko untuk melakukan pengawasan Apotik dan Puskesmas secara diam- diam,” imbuh Yogi.
Sementara Bupati Mukomuko Sapuan SE MM Ak CA CPA CPI yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dan Plt Kadis Disperindag-kop Nurdiana mengatakan atas nama pemerintah daerah Mukomuko sangat mengucapkan terimakasih pada BPOM Provinsi Bengkulu.
“Seperti yang kita ketahui banyak nya masyarakat kita yang mencari rezeki dengan cara berjualan dengan demikian sudah hadir di Kabupaten Mukomuko untuk menguji apakah makanan- makanan yang di sajikan masyarakat kita ini betul-betul ramah bersih memenuhi standar kesehatan, dalam arti kata tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya,” ujar Bupati Sapuan.
“Sampel yang diambil oleh BPOM tadi yang diproduksi oleh pelaku UMKM kita ini semua nya layak dan aman dikonsumsi imbuh Sapuan.(JPR)