Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Bupati Mukomuko Sapuan Periksa Kondisi Pasilitas Operasional Tanggap Bencana

×

Bupati Mukomuko Sapuan Periksa Kondisi Pasilitas Operasional Tanggap Bencana

Sebarkan artikel ini

Views: 257

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Usai Gelar Apel Upacara Kesiapsiagaan dan Peralatan Bencana yang di gelar di lapangan upacara Komando Distrik Militer (KODIM) 0428/mm pada Selasa pagi (4/4) yang dipimpin langsung Dandim 0428/mm tersebut merupakan apel yang merupakan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi jika suatu ketika terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Mukomuko.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Setelah Apel Upacara usai dilaksanakan, Bupati Sapuan SE MM Ak CA CPA CPI yang hadis saat upacara kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan operasional penanggulan Bencana yang di hadirkan pada saat gelar apel upacara kesiapsiagaan di laksanakan .

Dalam pengecekan kendaraan operasional tersebut Bupati Mukomuko Sapuan didampingi oleh Kajari Mukomuko Rudi Iskandar SH MH, Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto SH SIK MH, DANDIM 0428/mm Letkol Czi Rinaldo Rusdy S.IP, Sekda Dr Abdiyanto SH, Dan Posal Pol Air Mukomuko, Kadis BPBD Ruri Irawan ST, Kadis Satpol-PP, Suryanto, Kadis Damkar Ramdani, Kadis PU-PR diwakili Kabid Bina Marga Yusuf, Kabid SDA Bambang Budi Antoni, serta beberapa personil dari OPD terkait.

Bupati Mukomuko Sapuan menjelaskan tadi telah dilaksanakan apel gelar upacara Kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan Dandim. “Harapan kita jangan sampai ada bencana, seperti yang disampaikan komandan tadi bahwa Kabupaten Mukomuko merupakan rawan bencana oleh sebab itu tidak ada salahnya kita selalu siap sedia dan siaga bila terjadi suatu saat bencana, paling tidak kita sudah tau fungsi dan tugas masing-masing kita dan kita panik bisa bekerja dengan baik jika terjadi bencana,” kata bupati

Bupati Sapuan juga mengatakan,” kita secara bersama sudah melakukan pengecekan peralatan jangan sampai peralatan yang kita punya tidak befungsi kata Sapuan. Dan lebih penting lagi kita sudah punya peralatan tapi tidak bisa kita gunakan, jika memang ada kendala pada kendaraan kita minta pada tim terkait BPBD dan Basarnas dan OPD lain nya untuk berkoordinasi agar dapat ditangani dan kita atasi secara cepat dan bisa mengatasi hal yang tidak kita inginkan,” tutur Sapuan.

Diakui Sapuan, dilihat dari peralatan kita yang ada masih banyak peralatan yang kurang.

“Jujur saja, dari peralatan yang ada masih banyak peralatan kita yang kurang, namun demikian kekurangan dan ni tidak bisa sekaligus, kita punya komando Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) di pusat dan kita perlu berkoordinasi mana yang perlu di support oleh daerah dan mana yang perlu di support oleh pusat,” papar bupati Sapuan.

“Selain pasilitas yang ada, saya maunya adanya suatu menara Pengawas, yang dapat mendeteksi kan terjadinya tanda- tanda tsunami yang dinamakan pendeteksi Boy untuk dapat terkoneksi ke darat bahwa akan terjadinya tsunami yang berupa serine yang memberikan kode bahwa ini akan ada bencana besar. Alat ini sudah konek kedarat, jadi sebelum bencana besar itu terjadi kita udah siap, ini kami sudah diskusikan dengan pemerintah pusat dengan komenko agar sepanjang pantai Sumatra khususnya dan Kabupaten Mukomuko ini dapat kita atasi disamping itu juga jalur evakuasi nya yang perlu kita pikirkan,” lanjut Sapuan.

Bupati Sapuan juga mengatakan dikarenakan di Mukomuko banyak potensi bencana yang bisa terjadi, seperti banjir, gempa, dan tsunami, kita menghimbau pada masyarakat untuk mengatasi agar tidak terjadi banjir, masyarakat untuk tidak membuang sampah kedalam sungai dan selokan, jika terjadi gempa masyarakat jangan panik dan selalu waspada dan lebih penting selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,” pungkas Sapuan.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *