Views: 227
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Kebakaran hebat melanda empat unit bangunan ruko, yang berlokasi di jalan patuan anggi Pematangsiantar Sumatera Utara, Kamis (30/03).
Kebakaran bermula dari satu ruko yang menjual barang klontong dan penyimpanan minyak tiner, dan selanjutnya merembet ke toko sebelahnya yang menjual peralatan menjahit dan selanjutnya merembet ke ruko lainnya yang menjual tiner dan klontongan, seterusnya merembes ke ruko lainnya yang menjual hp dan asesoris serta satu unit ruko yang dijadikan gudang.
Saksi mata Rizal Siregar yang kebetulan berada di sekitar lokasi mengatakan, kebakaran berawal dari Toko klontong, namun tidak mengetahui penyebak dari kebakaran.
“Kebakaran pertama besaral dari Toko klontong bang, trus merembes ke toko sebelahnya yang berjualan kain dan benang dan trus api makin membesar. Kebetulan kan aq petugas parkir,jadi bingung aq kan bang akhirnya aq milih membantu mengeluarkan barang barang dari toko keluar dan di bantu oleh warga sekitar,” terangnya.
Kapolsek Siantar Utara AKP Herly Damanik SH mengatakan setelah mendapat informasi,langsung menurunkan seluruh personil dan berkordinasi dengan pemadam kebakaran dari pemko dan STTC dan BPNB agar segera turun ke lokasi kebakaran, selanjutnya Kapolsek mengintruksikan personil agar membantu menjaga dan memantau barang-barang warga agar aman.
“Kita turunkan semua personil agar segerah menujuh lokasi kebakaran untuk membantu lancarnya evakuasi barang-barang warga agar aman dan membantu lancarnya proses pemadaman,” jelasnya.
“Saya juga kordinasi dengan pemadam kebakaran dari pemko siantar dan PT STTC dan juga dari Badan nadional penanggulangan kebakaran(BNPB) untuk sama-sama menjinakan apai yang terus membesar,” lanjut Kapolsek.
Terkait kerugian materil, kata kapolsek pihaknya masih melakukan pendataan sekaligus penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
“Untuk kerugian harta benda kita akan selidiki dan berapa total kerugiannya, serta menyelidiki penyebab kebakaran,” ungkapnya.
Sampai berita ini di turunkan mobil pemadam kebakaran masih terus memadamkan api yang masih terus menyala.(Zul)