Views: 377
BANJAR, JAPOS.CO – Polemik terkait keberadaan patung Firaun raksasa di Banjar Water Park, Kota Banjar, terus belanjut. Pembangunan museum The Mummy pun terpaksa dihentikan. Pertemuan yang membahas keberadaan patung Firaun yang rencananya akan dijadikan icon museum The Mumy di Banjar Water Park pada Jumat (17/3) pun tidak menemui titik temu. Pasalnya, pihak investor sampai saat ini belum menyampaikan keputusan secara resmi mengenai hal tersebut.
Ketua Aliansi Muslim Kota Banjar, Asep Hizbah mengatakan, pihaknya tetap menolak keberadaan patung Firaun raksasa tersebut. “Dipending, akan diadakan pertemuan kembali karena kemarin juga tidak ada titik temu. Karena kami dari pihak Almuktabar dan para tokoh tetap menolak dengan adanya patung tersebut,” kata Asep Hizbah, Sabtu (18/3).
Menurutnya, jika pihak investor memaksa harus tetap ada patung tersebut, maka sebagaimana yang disarankan hanya untuk miniatur saja. “Jadi kalau tetap harus ada paling sebagaimana yang saya sampaikan hanya berbentuk miniatur di dalam museum,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Banjar Water Park. Dedi Suardi mengatakan, rencana pembangunan Museum The Mummy sampai saat ini dihentikan sementara sampai batas yang belum ditentukan. “Rencana pembangunan Musium The Mummy dipending sementara sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut terkait adanya polemik di masyarakat karena keberadaan patung Firaun raksasa di Banjar Water Park tersebut. “Kalau menurut aliansi muslim dan tokoh agama Kota Banjar untuk museum saja boleh. Tapi pihak investor belum memberikan jawaban,” pungkasnya. (Mamay)
