Views: 224
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Dua warga Kecamatan Cikedal mengalami perut buncit atau ( Ascites Masiiv es Fatty Liver avoholic ) yaitu Mujani (52) dan Kutbi (57) warga Kampung Kadu Kolecer Rt02 RW 04 Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal. Namun kondisi Mujani lebih menghawatirkan sebab, kondisi perutnya sudah membesar, sehingga membutuhkan bantuan dermawan untuk melakukan pengobatan.
Ati Surnawati (43) istri Mujani mengatakan, suaminya sudah dua tahun mengalami kondisi tersebut. Akibat kondisi suaminya tersebut sehingga susah untuk Buang Air Besar (BAB) dan buang air kecil.
“Kondisi seperti ini terjadi sekitar 2020 lalu, kalau untuk perawatan memang sudah pernah di bawa ke RSUD (Rumah sakit umum Daerah ) Banten. Ketika udah mulai kempes suruh dibawa pulang lagi, tapi baru sekitar seminggu sudah membesar lagi seperti ini,” kata Ati Surnawati, Sabtu (4/3/2023).
Tapi dia, berharap, ada tindakan medis yang lebih optimal, agar jangan sampai kambuh lagi. Sebab, menurutnya, pihaknya sudah tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan.
“Kalau untuk biaya memang gratis, karena menggunakan kartu KIS, termasuk biaya ambulan mengantar, tetapi kalau untuk nunguin dan bolak balik kita kan butuh biaya. Sedangkan kalau kondisi suami saya seperti ini, tidak ada yang bekerja. Apalagi saya harus membiayai anak yang masih sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Murniah (52) istri Kutbi yang mengalami hal serupa mengatakan, suaminya mengalami kondisi tersebut sudah empat bulan. Untuk itu, pihaknya hawatir kalau perut suaminya tersebut semakin membesar, apalagi kondisi badannya semakin kurus.
“Kalau di bawa ke RSUD Berkah sudah dua kali, bahkan sempat dibawa ke rumah sakit di Jakarta juga, katanya diagnosisnya liper. Tetapi suruh pulang karena dinilai sudah bisa berjalan, tetapi perutnya sekarang makin membesar dan kami hawatir nanti perutnya semakin membesar seperti tetangga kami pak Mujani,” ucapnya.
Sementara itu Ketua RT Kampung Kadu Kolecer, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal Amung membenarkan kondisi dua warganya tersebut. Bahkan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin membantu warganya tersebut.
“Kami warga disini juga tidak tinggal diam, membantu semaksimal mungkin. Untuk itu pihaknya berharap ada pihak dermawan untuk membantunya, sebab kalau kita lihat harus ada perawatan yang maksimal,” katanya.
Kepala Puskesmas Cikedal Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya akan segera membawa kembali pasien tersebut ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan kembali. Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengawal agar pihak rumah sakit mengambil tindakan agar jangan sampai pasien tersebut selalu kambuh kembali.
“Kita akan sampaikan nanti, agar bisa dilakukan tindakan untuk operasi atau penyedotan pasien tersebut. Untu itu, kami rencananya besok Senin atau Selasa akan dibawa lagi berobat,” ujarnya.(Yan)