Views: 184
MAROS, JAPOS.CO – Laju pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Maros di masa pemerintahan Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati, Suhartina Bohari mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Tercatat pada data Badan Pusat Statistik, di tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi Maros meningkat hingga di angka 9,13%.
Kepala BPS Maros, Guruh Wahyu Martopo, S.Si, M.Si. menjelaskan data ini baru dirilis per hari ini tanggal 28 Februari dan memperlihatkan laju pertumbuhan ekonomi di Maros ini sangat tinggi yakni peringkat kedua di Sul-Sel setelah Bantaeng bahkan melebihi rata-rata pertumbuhan secara nasional.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Maros tahun 2022 ini karena lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang meningkat cukup tajam 33,42 %.
Sementara Bupati Maros, Chaidir Syam saat dikonfirmasi mengaku hal ini menjadi kabar menggembirakan setelah 2 tahun memimpin Kabupaten Maros.
Ia merinci laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros tahun 2019 mencapai titik terendah dalam kurun 5 tahun terakhir yakni 1,24%.
Kemudian di tahun 2020 di awal pemerintahannya, pertumbuhan ekonomi maros masih sangat terpuruk ke angka -10,37. Namun di tahun 2021 menanjak ke angka positif 1,36.
Ketua PAN Maros ini melanjutkan, Alhamdulillah di tahun 2022 kenaikan pertumbuhan Ekonomi Maros sangat jauh meningkat di angka 9,13 dan ini angka tertinggi sejak 5 tahun terkahir.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terus mendorong dan bangkit dalam pergerakan perekonomian kita di Kabupaten Maros.
Melanjutkan tongkat estafet pemerintahan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Maros di tahun 2020 terpuruk di angka -10,87 jauh dibawah capaian ekonomi nasional -2,07 dan capaian Provinsi Sulsel yang berada di 0,70 ditahun yang sama. Dan alhamdulillah, di tahun berikutnya di 2021, trend positif laju perekonomian kita berhasil merangkak keluar dengan berada dałam neraca positif diangka 1,36. Dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maros, Tahun 2022 ini trend positif pertumbuhan ekonomi Maros berhasil meningkat pesat menjadi 9,13 mengungguli capaian ekonomi nasional di angka 5,31 dan capaian Ekonomi Provinsi Sul-Sel 5,09.
Dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi, hal ini mengantarkan Kabupaten Maros berada di posisi kedua teratas setelah Bantaeng di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini didukung dari tiga lapangan usaha terbesar di Maros, yakni Transports dan Pergudangan (35,56%), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (16,50%) dan Industri Pengolahan (15,57%). Trend positif ini juga menjadi Catatan tertinggi sejak 5 tahun terakhir (hk)