Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Hitungan Bulan Menara Tandon Air SMKN.1 Batipuah Tanah Datar Roboh

×

Hitungan Bulan Menara Tandon Air SMKN.1 Batipuah Tanah Datar Roboh

Sebarkan artikel ini

Views: 238

TANAH DATAR, JAPOS.CO – Pembangunan Sanitasi di SMK.N 1 Batipuah Tanah Datar Sumbar, tahun anggaran 2022 menimbulkan masalah, karena baru hitungan bulan, menara tandon air yang dibangun roboh.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Diduga pengerjaan Sanitasi yang dikerjakan oleh Ariza Karya yang menghabiskan anggaran Rp 193.850.000, dan bersumber dari dana Pokir DPRD Provinsi Sumbar, tidak sesuai dengan mutu dan kualitas yang diharapkan.

Laporan masyarakat dan investigasi JAPOS.CO ke lokasi SMKN.1 Batipuah Tanah Datar, Sabtu (25/2), terlihat menara tandon tersebut roboh. Dan akibat dari ambruknya tiang penyangga, membuat tandon air tersebut pecah.

Salah seorang sumber yang tak mau namanya ditulis mengatakan,” pekerjaan tersebut memang sudah selesai sekitar Desember 2022 lalu, tapi cuma hitungan bulan, menara tandon air tersebut sudah ambruk. Dugaan kami, pekerjaan teesebut tidak sesuai dengan spesifikasi, ujar sumber tadi.

Terpisah, Iyus selaku PPTK dalam pengerjaan proyek Sanitasi yang dihubungi via whatsaapnya Sabtu, (25/2) mengatakan,” bahwa pekerjaan pembangunan Sanitasi/WC siswa SMKN. 1 Batipuah, anggaranya Rp 193.850.00 juta dan berasal dari APBD Provinsi Sumbar (Pokir Anggota DPRD).”

“Rekanan yang mengerjakan Ariza Karya, selesai 5 Desember 2022 dan diserah terimakan 7 Desember 2022. Tentang pekerjaan, kami mengikuti ketentuan LKPP,” ujar Iyus.

Dan ditambahkan Iyus,” pekerjaan masih dalam jaminan pemeliharaan sampai bulan Juni 2023 nanti. Dan terkait runtuhnya tandon air tersebut, kami dari cabang sudah berkoordinasi dengan rekanan, dan rekanan manyanggupi untuk memperbaikinya Selasa, 27 Februari 2023 nanti, ” imbuh Iyus.

Pihak rekanan Ariza Karya yang dihubungi terkait robohnya menara tandon air yang dikerjakannya tersebut mengatakan, “iya pak, ini mungkin musibah,” katanya diujung telpon, Sabtu (25/2).

Andar Situmorang SH.MH Direktur GACD ( Govermnet Agains Coruption and Discrimination ) yang diminta tanggapannya terkait robohnya menara tandon air tersebut mengatakan, ” rekanan jangan seenaknya menjawab kalau itu musibah. Kalau pekerjaannya sesuai dengan perencanaan, tak mungkin itu roboh, apalagi baru hitungan bulan.”

“Bisa jadi kan, rekanan mengerjakannya tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan. Kalau mutunya bagus dan pengerjaan sesuai dengan perencanaan, tak mungkin menara itu ambruk.”

“Dan pihak PPTK dalam pengerjaan tersebut juga harus bertanggung jawab, jangan hanya mengejar waktu saja, sementara hasilnya tidak sesuai. Karena setiap kegiatan sudah pasti PPK atau PPTK yang bertanggung jawab, pungkas Andar Situmorang SH. MH. (Dms)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *