Views: 146
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Melalui Sidang Paripurna Istimewah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Jum,at 24 Februari 2023 Bupati Mukomuko H Sapuan SE MM Ak CA CPA menyampaikan bahwa” pembangunan daerah dilaksanakan bertujuan untuk mencapai pertumbuhan (growth), pemerataan (epuity), dan keberlanjutan (sustainability). pertumbuhan perekonomian daerah merupakan elemen penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir capaian luar biasa berhasil kita raih. pada masa pandemi sebagian besar daerah mengalami defisit pertumbuhan ekonomi, alhamdulillah Kabupaten Mukomuko pada tahun 2020 pertumbuhan ekonominya masih tetap berada dalam posisi positif dengan angka pertumbuhan mencapai 0,06. Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mukomuko naik menjadi 3,35 y, dan akselerasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 4,33,” lanjutnya.
“Angka pertumbuhan ekonomi ini memberikan gambaran kepada kita semua bahwa aktivitas perekonomian yang senantiasa tumbuh dan akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat di kabupaten secara luas dan kongkrit,” kata Sapuan.
Lebih rinci Bupati Sapuan mengatakan pemerintah Kabupaten Mukomuko juga telah berhasil menekan angka kemiskinan semula pada tahun 2021 pada angka 11,93 dan pada tahun 2022 diperkirakan turun menjadi 11,44 xx. Semoga ke depan tren penurunan angka kemiskinan ini tetap dapat kita jaga, dengan senantiasa membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam merumuskan dan menetapkan instrumen kebijakan yang tepat dan komprenship.
“Pada sektor pembangunan kemanusiaan yang ditunjukan oleh angka” indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mukomuko pada tahun 2020 berada 68,45 poin dan pada tahun 2021 berada 68,64 poin selanjutnya pada tahun 2022 diperkirakan mencapai angka 69,12 poin. Angka ini menunjukan ada peningkatan kualitas hidup manusia di Kabupaten Mukomuko. Hal ini dapat dilihat dari akses penduduk pada hasil pembangunan dalam hal perolehan pendapatan, akses kesehatan, akses pendidikan dan sebagainya,” tandasnya.(JPR)