Views: 162
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Awalnya Panitia pelaksana sangat berharap semua kegiatan kesenian dalam ajang festival Budaya Kapuang Sakti Ratau Batuah di Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mukomuko ke 20 itu bisa meriah dan di ikuti oleh 15 kecamatan yang tersebar di seluruh kabupaten Mukomuko itu. Sepertinya harapan panitia penyelenggara tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Mukomuko selaku koordinator kegiatan. Disinyalir belum maksimal dalam mengelolah kegiatan tersebut pasalnya” seperti diketahui masyarakat minim nya peminat di beberapa lomba yang diselenggarakan. Seperti, festival Kuda Lumping, dari pantauan di lokasi hanya tiga peserta yang mengikuti sedangkan info yang beredar ada 50 penari kuda lumping yang ada di daerah itu .
Kemudian pada Selasa (21/2) malam kembali berlangsung festival lagu- lagu daerah dan undangan nya menurut Kabid Kebudayaan Dispendik Mukomuko Siyenti S.Pd. M.Pd mengatakan sudah menyampaikan undangan ke semua kecamatan untuk dapat mengikuti festival lagu daerah itu,namun kenyataan tidak semua kecamatan mengikuti festival lagu daerah itu.
“Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko hanya delapan kecamatan yang mengikuti dan mengirim perwakilannya,” kata Siyenti.
“Kita tidak tahu masalahnya kenapa ada kecamatan yang enggan mengikutinya acara ini. Padahal jika di ikuti semua kecamatan tentu akan lebih meriah lagi dan jumlah pesertanya sebanyak 30 orang. Itu jika semua Kecamatan mengutus perwakilannya,” lanjut Siyenti pada Japos.co, Selasa,(21/2) saat festival sedang berlangsung.
“Kita tidak tau persis apa alasannya sehingga separoh dari 15 kecamatan yang tidak mengirim utusan perwakilan nya,” ujar Siyenti.
Malam itu tidak hanya peserta yang berkurang, malah penontonnya juga terlihat tidak ramai di area lokasi acara. Kenapa demikian?.(JPR)
