Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Reses Anggota Dewan Yontrimansyah dan Asril Menjemput Yang Tercecer

×

Reses Anggota Dewan Yontrimansyah dan Asril Menjemput Yang Tercecer

Sebarkan artikel ini

Views: 147

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Anggota DPRD , Yontrimansyah, SE, Asril SE bertatap muka bersama warga Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, dengan sasaran menjemput aspirasi warga.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Anggota DPRD periode 2019-2024 menggelar Reses Masa Sidang II tahun 2022/2023 di Daerah Pemilihan (Dapil) Mandiangin Koto Selatan (MKS) bertempat di Halaman Kantor Camat MKS, Jum’at (17/2/2023).

Yontrimansyah mengatakan reses dimaksud mangamehan nan tacicie (menjemput yang tercecer -red), sekaligus bersilaturrahmi secara dekat dan bertatap muka.

Dengan dialokasikan dana Pokir inilah yang direalisasikan pada Masyarakat sesuai kepentingan dan kebutuhan masyarakat , kalau dana pokir habis, kita mengadakan reses apa artinya? jelas Yontrimansyah, Jum’at (17/2/2023).

Istilahnya prioritas, kita kasih dana pokir tapi kalau hanya kita pidato-pidato saja di sini percuma, makanya diadakan reses.

“Kami mengusulkan di pemerintah daerah (pemda), selesai reses, dan musrenbang, baru dana pokir ini diselesaikan,sudah banyak menjalankan dana pokir, kalau masyarakat] bertanya, kan ngak ada jawab, cuma jawab klasik,” terangnya.

“Ya, , itu berarti pembohongan. tapi kalau seperti tadi, mereka memancing kita, justru kita lihat, prioritas ngak, contoh tempat pembuangan sampah yang tidak menentu di jalan Labuah Sampik. Ia minta untuk penungguan mobil, itu bagus, kita masuk dengan dana pokir. Jadi masyarakat puas, hanya tidak datang-datang saja,” ulas Yontrimansyah.

Asril mengungkapkan alhamdulillah, pihaknya melihat kepuasan masyarakat terhadap reses yang diadakan semua pertanyaan masyarakat terjawab.

“Apa yang menjadi permasalahan mereka ditanggapi dengan baik, kita membantu ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing,” jelasnya.

Asril menerangkan, prinsipnya perencanaan pembangunan daerah tahun 2024 dilewati beberapa tahap.

Ada tiga tahap sudah dilewati; pertama tahap pendekatan teknokratik yaitu yang disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Tahap kedua, pendekatan top down mengacu kepada visi misi daerah yang disampaikan di saat kampanye. Tahap ketiga bottom up, musrenbang kelurahan, dan musrenbang kecamatan.

“Kalau masih ada yang belum terakomodir kita berupaya menyesuaikannya, diakomodir melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan,” jelas Asril. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 27 KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan…