Views: 173
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintahan Kota Bukittinggi Sumatera Barat raih IPM tertinggi dan bahkan melampaui target seperti yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Bukittinggi. Tahun 2022 ditetapkan RPJMD Kota Bukittinggi sebesar 81,14, angka ini berada diatas capaian propinsi bahkan nasional, Bukittinggi berada di urutan kedua setelah Kota Padang.
Walikota Bukittinggi H Erman Safar SH, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) merupakan indikator untuk menghitung keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup Manusia.
“Untuk penilaian kelayakan hidup ada 3 dimensi Dasar dalam menentukan IPM Kota Bukitttinggi yakni Umur Panjang dan Hidup Sehat (Usia Dan Harapan Hidup), Pengetahuan (Harapan Lama sekolah dan Rata-rata lama sekolah) dan yang ketiga Standard Hidup Layak (Pengeluaran Perkapita),” ulas Erman.
Ketiga dimensi IPM Bukittinggi diatas tercatat meningkat dengan baik, bahkan capaian usia harapan hidup Kota Bukittinggi merupakan yang tertinggi di Sumatera Barat.
“Usia Harapan Hidup Kota Bukittinggi mencapai 81.42 tahun pada tahun 2022, untuk harapan dan rata-rata lama sekolah mencapai 14,99 tahun, dan terakhir Pengeluaran Perkapita pada tuhun 2022 meningkat menjadi Rp. 13.633.000/orang/tahun,” ulas Erman.
Data diatas berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatera Barat tahun 2023. (Yet)