Views: 204
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Bukittinggi sebagai Kota Pariwisata, Kota Kunjungan, Pendidikan. Selain dijuluki kota wisata, Bukittinggi terkenal, juga kota sejarah dan perdagangan, kuliner nya bermacam ragam tampilannya. Kota Bukittinggi ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sehingga identik dengan kuliner berbagai macam tampilan selera.
Dengan tingginya tingkat kunjungan para tamu H Erman Safar SH. Bukittinggi menilai perekonomian kedepan lebih baik dengan tujuan mensejahteraan masyarakat, sehingga dukungan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin signifikan perkembangan ekonomi.
Untuk kelengkapan selera pengunjung dan tamu yang datang ke Bukittinggi, Muaro Food Court (MFC) berlokasi di jalan Sutan Syahrir kota Bukittinggi Soft Opening tampil dengan ciri khas sekaligus soft Opening Sabtu,(4/2).
Bahkan 20 MFC, telah membuka peluang kerja bagi generasi yang pengangguran selama ini. Tenaga yang diserap dengan 8 anggota, dibagi tenaga sesuai kebutuhan.
Walikota Bukittinggi Erman Safar melalui Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi Wahyu Bestari menyampaikan, perkembangan sektor pariwisata di Kota Bukittinggi berbanding lurus dengan perkembangan sektor perdagangan, sehingga potensi sektor perdagangan khususnya makanan lebih populer dengan kuliner dan aksesoris yang dapat menjadi buah tangan bertumbuh dengan sangat pesat.
Tentunya potensi ini sangat sayang untuk tidak dimanfaatkan, karena peminatnya bukan hanya masyarakat lokal saja tetapi juga dari para wisatawan. Kehadiran sentra kuliner diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan kawasan ekonomi baru di kota yang kita cintai.
“Masyarakat sebagai pembeli saat sudah memiliki sebuah. standar kepuasan yang tinggi akan makan, selain citarasa yang enak pengunjung dapat menginginkan rupa atau bentuk yang menarik. mengharapkan layanan ramah dari pedagang,” pungkas Wahyu.
Muaro Food Court sudah berjalan selama 3 hari, dan tentunya dilakukan evaluasi, artinya Food Court ini harus mempunyai sajian makanan yang bisa menjual nilai UMKM. Hal itu dikatakan H Chairunnas selaku owner MFC. Selasa,(7/2/2023).
Ia menjelaskan bahwa kemarin itu sudah ada sajian seperti soto, nasi goreng, bihun goreng, kolak, lotek dan lainnya,
Penambahan-penambahan ini adalah karya dari para pedagang UMKM yang sudah mencoba selama tiga hari sejak pembukaan Muaro Food Court.
“Mudah-mudahan berkembang dan kita lakukan terus terhadap pembinaan pada masyarakat yang sudah menyatakan ikut bergabung di dalam Muaro Food Court, semoga memberikan dampak positif kepada peningkatan pendapatan masyarakat khususnya di bidang UMKM,” harapnya.
“Kita tidak bisa banyak menerima, kita evaluasi dan analisa 1 Minggu kedepan, di adakan pertemuan-pertemuan rutin dengan para UMKM, apa yang harus dibenahi, ditambah, diperbaiki, hal ini penting sebagai masukan kepada Pemerintah Kota,” pungkas Chairunnas.(Yet)