Views: 408
KETAPANG, JAPOS.CO – Proyek Perluasan Bangunan/Rumah Dinas Jabatan dan Pendopo Bupati di Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Senilai Rp 3.266.049.607.08 dari APBD TA 2022, yang dilaksanakan oleh CV. Hasil Alam Ketapang diduga bermasalah.
ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Kayong Suryadi Ade saat di konfirmasi di kantornya menjelaskan, proyek Perluasan Bangunan/ Rumah Dinas Jabatan dan Pendopo Bupati Kabupaten Ketapang TA. 2022 diduga bermasalah, pasalnya ada beberapa item pekerjaan di proyek tersebut tidak dikerjakan, oleh pihak pelaksana CV. Hasil Alam ketapang.
Adapun item pekerjaan proyek tersebut yang diduga tidak dikerjakan yaitu pemasangan keramik polos motif (60X60), pekerjaan lisplank papan kayu kelas 1 motif, dan ornamen dayak ACP setara seven. Tidak hanya itu hasil coran lantai pentas berkualitas rendah, dan tipis akibatnya besi-besi pengikat di beberapa titik di atas coran lantai pentas.
“Jika ada item pekerjaan yang tidak dikerjakan oleh pihak pelaksana, CV. Hasil Alam ketapang, jelas ada dugaan proyek tersebut ada indikasi bermasalah,” ungkap Suryadi Ade selaku ketua LSM Kayong saat dikonfirmasi Japos.co di ruang kerjanya (03/02).
Atas permasalahan tersebut, Japos.co melakukan konfirmasi via pesan WhatsApp (02/02) kepada Herman Susilo Setiawan, A.Md selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Proyek Perluasan Bangunan/ Rumah Dinas Jabatan dan Pendopo Bupati Ketapang, namun Herman tidak kunjung Merespon, hingga berita ini diterbitkan Japos.co terus melakukan penghimpunan data-data. (Agustinus)