Views: 305
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Dilanjut dari pemberitaan Online Japos.co beberapa waktu lalu(11/11/22) tentang pekerjaan terkesan molor yang tidak sesuai dengan bobot realisasi perencanaan.
Sampai saat ini masih belum ada keterangan yang jelas dari pihak pelaksana proyek dan pengguna anggaran dimata publik, alias kong kali kong.
Dari hasil pantauan awak media Japos.co dilokasi pekerjaan, tidak kunjung jumpa dengan pelaksana proyek yang berkompeten dan terstruktur didalam direksi perusahaan PT.Trikencana Sakti Utama sebagai penyedia jasa.
Sehingga awak media hanya menampung keterangan informasi dari Rido yang mengaku sebagai Site Manager(SM) diperusahaan rekanan tersebut.
Rido menerangkan bahwa pekerjaan yang dimulai dari bulan April tahun 2022 sampai saat ini bernilai plus, dengan artian sudah melebihi bobot perencanaan.
“Bobot realisasi pekerjaan sudah mencapai 39,25%, plus 6,35% dari perencanaan 32,75%,” terang Rido saat diwawancarai(21/01/23)
Dari data informasi yang di rangkum oleh awak media dibeberapa Narsum(Narasumber) independent yang tidak ingin disebutkan namanya berpendapat,
“Apakah mungkin dalam sisa waktu singkat sampai dibulan April tahun 2023 ini akan merampungkan pekerjaan yang berbobot 60%r itu?,” ucap Narsum diwaktu terpisah.(30/01/23).
Ditambahkan Narsum lagi,”Dengan anggaran negara yang sangat besar ini, semestinya pihak terkait harus lebih transparan terhadap publik dalam pelayanan informasi yang benar dan nyata, bukan keterangan Asbun(Asal bunyi)” pungkas Narsum.
Hingga berita ini tayang, belum dapat keterangan yang jelas dari pihak terkait, terkesan ada dugaan permainan juga kepentingan didalam proyek fantastis ini.(Denny).