Views: 195
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan secara langsung bantuan sosial untuk warga Desa Canggu dan Penompo Kecamatan Jetis yang terdampak angin kencang. Penyerahan Bansos berlangsung di Balai Desa Canggu.
Bupati menyampaikan saat ini tengah memasuki musim waspada terhadap bencana hidrometeorologi, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi hal tersebut.
“Kita sekarang berada di bulan-bulan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi, termasuk angin puting beliung, kalau angin puting beliung ini memang sulit untuk diantisipasi lantaran tidak tentu titiknya,” ungkapnya.
Dalam penanganan bencana, Bupati menyampaikan, pemerintah diizinkan untuk menggunakan anggaran dalam rangka penanganan kebencanaan, ada sejumlah proses yang memang harus dilalui.
“Terkait bencana kami diizinkan untuk mengambil dana bantuan tidak terduga, sehingga ada prosedur yang harus diikuti dan dilalui, dicek lapangan, kemudian datanya diserahkan ke saya melewati pengecekan inspektorat, itu harus dilalui semua sehingga kami mohon maaf kalau bantuan ini diserahkannya sedikit agak lama,” tuturnya.
Mekanisme tersebut telah ditetapkan sesuai aturan negara yang bertujuan untuk mencegah adanya korupsi anggaran.
“Agar tidak ada korupsi itulah yang diinginkan oleh Negara, proses ini harus bertahap sehingga ini benar-benar real dan tidak mengada-ada lantaran ini sudah melalui perhitungan,” tandasnya.
Dengan diserahkannya Bansos ini kiranya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang sudah terdampak angin kencang.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, kalaupun memang sudah ada yang dibangun kerusakannya maka bantuan ini akan tetap kami terimakan karena memang sudah menjadi hak bagi yang terdampak bencana,” pungkasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yo’i Afrida menyampaikan, kejadian angin kencang ini terjadi pada 30 November 2022 lalu.
“Sesuai dengan petunjuk, bantuan ini baru bisa kami serahkan hari ini, penerima bantuan dari Desa Penompo ada sembilan orang dan yang dari Desa Canggu ada 5 orang,” tuturnya. (Ad/Sep)