Views: 178
CIAMIS, JAPOS.CO – Drs H Syarief Nurhidayat resmi dilantik menjadi Ketua DMI Kabupaten Ciamis. Pelantikan tersebut secara resmi dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Ketua PW DMI Provinsi Jawa Barat K.H Ahmad Sidiq SHI di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, (25/01).
Atas pelantikan tersebut, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya turut memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan DMI yang baru dilantik maupun kepada kepengurusan DMI sebelumnya. “Atas nama Pemda mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang baru dilantik, tugas baru menanti mudah-mudahan dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa juga Kepada kepengurusan sebelumnya, saya ucapkan terimakasih atas dedikasi pengabdian terutama untuk kemajuan demi Kabupaten Ciamis dan kemajuan masyarakat di Kabupaten Ciamis”, ujar H. Herdiat.
Menurutnya, peran DMI sangat penting terutama untuk pembinaan umat dan berharap dengan sebaran masjid yang kurang lebih sebanyak 8.224 mesjid jami dan 5.700 musholla tersebar di Kabupaten Ciamis bisa dipelihara, dirawat, paling penting adalah bisa dan mampu memakmurkan masjid-masjid di Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis mengatakan, bahwa Pemda berkewajiban untuk membantu, membina dan membiayai untuk segi operasional, apalagi di Kabupaten Ciamis ini 99% adalah mayoritas muslim. “Kondisi sekarang banyak masjid yang sudah berdiri megah, namun terlihat berjama’ahnya agak kurang, Pemda mempunyai program magrib mengaji dan shalat berjamaah. Program tersebut sempat terhenti selama 2 tahun akibat pembatasan di masa pandemi covid-19, akan tetapi dengan pelonggaran saat ini saya berharap program tersebut dapat berjalan maksimal. Itu semua menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat mensukseskan program magrib mengaji dan sholat berjamaah, semoga dengan kepengurusan yang baru ini semua bisa dilaksanakan dan maksimal, “ kata H. Herdiat.
Ya, kata H. Herdiat, sebentar lagi akan menghadapi bulan puasa, sehingga banyak kegiatan di masjid-masjid yang sangat continue. “Perlu adanya penunjang operasional dan saya sudah menganggarkan kendaraan roda 2 di setiap kecamatan, semoga bisa terealisasi sebelum menginjak pada bulan puasa, “ katanya.
Ketua PW DMI Jabar, KH. Ahmad Shidiq berharap, dengan kepengurusan DMI Kabupaten Ciamis yang baru sekaligus ketua DMI yang merupakan bagian dari Pemda dapat melangkah lebih cepat. “DMI merupakan orang kemasji dan, artinya ketua Ormas tidaklah alim-alim banget yang penting paham organisasi tanpa melihat warna. Hubungan DMI dengan Pemerintah adalah diatur oleh UU No 17 Tahun 2013, Pemerintah sebagai pembina Ormas saya melihat Pemda Kabupaten Ciamis sangat luarbiasa perhatiannya terhadap DMI dengan telah hadirnya segenap jajaran. DMI tolong jadi pemersatu umat, saya berharap mari sama-sama membina umat, “ harapnya.
Sementara itu, Kadisnakan Kabupaten Ciamis yang sekaligus sebagai Ketua DMI Kabupaten Ciamis yang baru, H. Syarief Nurhidayat melaporkan, bahwa meski sebelum dilakukan pelantikan, semenjak dirinya beserta jajaran kepengurusan yang baru terpilih pada Musda DMI Kabupaten Ciamis tanggal 22 november 2022 lalu telah melakukan ta’aruf diantara pengurus dan pimpinan DP DMI kecamatan se-Kabupaten Ciamis untuk melakukan konsolidasi organisasi.
Pada pelantikan kepengurusan DMI Kabupaten Ciamis kali ini terlihat juga beberapa Kepala Dinas di Pemkab Ciamis yang juga dilantik menjadi pengurus DMI Kabupaten Ciamis seperti Kadisnaker, Kadiskominfo dan Kadis DPRKPLH.
Selanjutnya, H. Syarief menuturkan sebagai pusat dakwah dan pendidikan umat, Masjid menjadi tempat bagi umat untuk memperoleh informasi, memperdalam ilmu agama dan mewujud menjadi amal kebaikan dan menyemai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. “Rahmatan Lil ‘Alamin, sehingga masjid ikut berkontribusi dalam membangun SDM yang unggul, berkarakter san berakhlak mulia. Kami pengurus PD DMI Kabupaten Ciamis berikhtiar untuk melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh pengurus DMI sebelumnya dan lebih berupaya untuk lebih memakmurkan dan dimakmurkan masjid, “ tuturnya.
Ya, oleh karena itu masjid harus difungsikan sebagai penguat ekonomi umat. Masjid betul-betul berusaha membangun masyarakat yang Muttamaddin, berdaya secara ekonomi.
Tak lupa, dipenghujung sambutannya, kepada seluruh jajarannya H. Syarief menyampaikan ajakan bahwa terdapat 5 prinsip kerja AS yang harus dijalankan, diantaranya meliputi kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas dan kerja sinergitas. “Dalam kesempatan ini kami ucapkan terimakasih yang pertama kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini kepada Bapak Bupati yang telah memfasilitasi kegiatan ini juga yang kedua kepada Bapak KH. Ahmad Sidiq beserta jajaran serta ketua DMI kabupaten tetangga yang telah hadir secara langsung”, pungkasnya. (Mamay)
