BeritaSumatera Barat

Solsel Gandeng Orang Tua Asuh Untuk Turunkan Stunting, Sasar 686 Keluarga

×

Solsel Gandeng Orang Tua Asuh Untuk Turunkan Stunting, Sasar 686 Keluarga

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati H.Yulian Efi selaku ketua tim percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Views: 47

PADANG ARO, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus melaksanakan berbagai upaya untuk terus menekan angka prevalensi stunting. Terbaru dengan meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang langsung menyasar keluarga berisiko stunting.

Wakil Bupati Solok Selatan selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting H. Yulian Efi mengatakan program Genting ini menjadi prioritas untuk mengintervensi keluarga yang berisiko stunting.

“Maka Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menghimbau seluruh kalangan untuk ikut berpartisipasi secara bergotong-royong menciptakan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting, melalui kepedulian sebagai Orang Tua Asuh (OTA),” kata Yulian dalam Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Tahun 2025 di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (24/4/2025).

Program ini merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk memberikan intervensi langsung dalam penurunan prevalensi stunting secara nasional.

Di Solok Selatan, program ini memiliki dasar hukum Surat Himbauan Bupati Solok Selatan Nomor 400/32/dp2kbpp&pa/2025 tertanggal 28 Februari 2025 Tentang Pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Kabupaten Solok Selatan.

Menurut data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP&PA), telah terdapat sebanyak 686 keluarga berisiko stunting yang perlu diberikan pendampingan.

Pendampingan ini pun bisa dilakukan dengan dua bentuk, yakni dalam bentuk pemberian nutrisi maupun dengan pemberian edukasi. Karena pada dasarnya, stunting ini tidak hanya disebabkan karena nutrisi anak yang kurang namun juga karena rendahnya pengetahuan orang tua mengenai pola asuh anak.

Upaya lainnya juga dilakukan oleh beberapa dinas terkait. Mulai dari pemeriksaan dan pendampingan langsung dari Dinas Kesehatan, penyediaan makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.

Juga terdapat beberapa langkah lainnya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Sosial-PMD, dan Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk terus menekan prevalensi stunting di Solok Selatan.

Juga terdapat beberapa langkah lainnya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Sosial-PMD, dan Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk terus menekan prevalensi stunting di Solok Selatan.

Dengan berbagai upaya yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir, menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia yang dirilis pada 2024, tingkat prevalensi stunting di Solok Selatan ada di angka 14,7%.

Angka ini diharapkan terus mengalami penurunan seiring dengan terus dilakukannya berbagai upaya oleh pemerintah bersama dengan elemen lainnya. (Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 63 BANDUNG, JAPOS.CO – Sidang dugaan penipuan dan penggelapan Rp.100 miliar dengan terdakwa  Miming Thekniko kembali di gelar di PN.Bandung Kamis (24/4/2025) agenda sidang pemeriksaan terdakwa . Menurut majelis hakim…