Views: 60
MAROS, JAPOS.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Maros menggelar kegiatan strategis yang mempertemukan para ketua kelompok tani dan penyuluh pertanian dari 14 kecamatan dan 102 desa/kelurahan di Kabupaten Maros. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Bank BRI untuk mendukung ketahanan pangan melalui pemberdayaan ekonomi petani,(24/4/2025).
Acara yang berlangsung di Kantor Dinas Pertanian Maros ini dihadiri oleh perwakilan kelompok tani, termasuk dari Desa Bonto Tallasa. Ketua kelompok tani dari desa tersebut, Ansar Daeng Malleja, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi kelompok tani yang membutuhkan akses pendanaan usaha tani secara berkelanjutan.
“Melibatkan institusi perbankan seperti BRI dalam upaya peningkatan ketahanan pangan adalah langkah yang sangat positif. Terutama dalam bentuk pemberian kredit usaha tani dengan bunga rendah,” ujar Ansar.
Pimpinan Cabang BRI Maros, Safril Haryo Septiadi, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa BRI siap mendukung petani melalui berbagai produk pinjaman yang dirancang khusus untuk kebutuhan usaha tani, dengan bunga yang ringan dan proses yang disesuaikan dengan siklus usaha pertanian.
Mewakili Kepala Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas, Jamaluddin, SPi MSi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Peningkatan Kewirausahaan Sektor Pertanian Berbasis Ekosistem”, yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah melalui dukungan ekosistem pertanian yang inklusif dan kolaboratif.
Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian, Haji Sainuddin, SP MM turut hadir dan menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam menjembatani kebutuhan kelompok tani dengan program-program dari pemerintah dan mitra strategis seperti perbankan.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mengintegrasikan sektor pertanian dengan dukungan finansial yang berkelanjutan, serta membangun ekosistem pertanian yang lebih tangguh di Kabupaten Maros.(hk)