Views: 101
PASURUAN, JAPOS.CO – Demi mempererat tali silaturrahmi di momen Idhul Fitri Koperasi peternakan sapi perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar menggelar kegiatan halal bihalal antar pengurus, karyawan dan kelompok peternak se-kecamatan Tutur, kabupaten Pasuruan, Rabu (16/4/25).
Nampak hadir dalam acara ini Jajaran Pengurus KPSP Setia Kawan, IPS, ketua MUI kecamatan Tutur, Muspika Tutur, serta masyarakat sekitar, juga di meriahkan oleh nada dan dakwah ustadzah Ning Siska Farisa Dona dari malang.
Dalam sambutannya, ketua satu KPSP Setia Kawan Nongkojajar H. Sulistianto menyampaikan, kegiatan halal bihalal ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, tidak hanya sebagai bagian dari tradisi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat soliditas dan sinergitas antar karyawan dan anggota yang didampingi oleh istri.
“Melalui momen ini, mari kita membangun semangat kebersamaan dan kekompakan sebagai satu keluarga besar KPSP Setia Kawan Nongkojajar, minal aidin Walfaizin saya ucapkan kepada semua yang hadir,” ucapnya.
Pada acara halal bihalal hari ini, lanjutnya, panitia menyebar sebanyak 500 undangan. Alhamdulillah berkah karena pada tahun ini pengurus, karyawan dan kelompok didampingi istri semoga kita semua diberikan kelancaran rejeki.
“Alhamdulillah produksi susu dari peternak bertambah, untuk saat ini anggota peternak susu di Kecamatan Tutur ini sebanyak 15 ribu anggota. Alhamdulillah pada hari ini semua istri dari karyawan, pengawas, kelompok hadir semua,” imbuhnya.
H.Sulistianto menambahkan bahwa semangat Idul Fitri harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan.
“Kita tinggalkan segala perbedaan dan kekhilafan yang mungkin pernah terjadi, mari kita sambut hari-hari ke depan dengan semangat baru dan hati yang bersih,” tuturnya.
Acara halal bihalal ini, menurut H.Sulis, bukan hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan soliditas antar pengurus dan anggota dalam menghadapi tantangan pekerjaan ke depanMomentum halal bihalal seusai Hari Raya Idul Fitri 2025 tampak menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan sinergi antara pegawai KPSP dan kelompok peternak. Acara berlangsung hangat dan penuh kebersamaan itu dilaksanakan di gedung serbaguna KPSP setia kawan.
Sementara, Ustadzah Ning Siska Farisa Dona, salah satu poin dalam tausiyahnya, bahwa Halal bihalal adalah ikhlas mengikhlaskan, harus maaf memaafkan sesama dan semua harus dengan hati yang ikhlas.
“Halal bihalal adalah ikhlas mengikhlaskan, harus maaf memaafkan sesama dan semua harus dengan hati yang ikhlas,” ujarnya.(Wr)